androidvodic.com

Jabat KSAD, Jenderal Agus Soroti Masalah di Papua dan Diminta Jokowi Jaga Situasi Politik Kondusif - News

News - Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru hari ini, Rabu (25/10/2023).

Ia menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan pensiun pada 19 November 2023 nanti.

Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022 lalu.

Usai mengemban jabatan baru sebagai KSAD tersebut, Jenderal Agus menyoroti soal penanganan masalah yang ada di Papua yang sudah 62 tahun lamanya.

Menurutnya, penanganan konflik di Papua tidak bisa hanya menggunakan senjata saja, karena tidak akan selesai.

"Karena di sana kalau hanya menggunakan senjata itu tidak akan selesai," katanya.

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Jabat KSAD, DPR Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Terlibat Politik Praktis

Selama 62 tahun itu, masalah di Papua tak kunjung selesai karena konsep penyelesaian masalahnya tidak bisa hanya bertumpu pada TNI saja.

Namun, harus ada kolaborasi antar lembaga dengan menyejahterakan masyarakat di wilayah tersebut.

"Memang waktu saya menghadap Bapak Presiden, jadi penanganan Papua ini kita sudah 62 tahun belum selesai-selesai. Jadi konsepnya tidak hanya TNI saja, tidak hanya TNI dan Polri untuk menyelesaikan itu," katanya.

"Mungkin kesejahteraannya juga akan kita tingkatkan tetapi keamanannya tetap terjaga," tambahnya lagi.

Diminta Jokowi Jaga Situasi Pemilu Tetap Kondusif

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023) - Resmi dilantik jadi KSAD yang baru, Jenderal Agus menyoroti soal penanganan masalah di Papua hingga diminta Jokowi jaga situasi Pemilu.
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023) - Resmi dilantik jadi KSAD yang baru, Jenderal Agus menyoroti soal penanganan masalah di Papua hingga diminta Jokowi jaga situasi Pemilu. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah resmi memegang manah sebagai KSAD ini, Agus mengakui bahwa dirinya diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjaga situasi tetap kondusif di tahun politik dengan berkolaborasi bersama Polri.

"Bapak presiden dalam rangka tahun Pemilu ini agar Angkatan Darat berkolaborasi dengan Polri dan semua elemen masyarakat lainnya untuk membuat situasi yang kondusif di semua wilayah yang ada di Indonesia," kata Jenderal Agus usai pelantikan.

Dengan kerja sama yang dijalin antara lembaga serta elemen masyarakat ini, Agus meyakini bahwa situsi Pemilu di Indonesia akan tetap terjaha dan kondusif.

"Tentunya kalau kita bekerja bersama-sama insyaallah akan membuahkan hasil yang maksimal," katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Agus juga akan mengerahkan personel TNI bersama Polri guna menjaga 802 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Indonesia agar Pemilu berjalan aman dan lancar.

"Jadi kita tidak bekerja sendiri, tentunya dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat ini harus bersama-sama untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Indonesia," katanya.

(News/Rifqah/Taufik Ismail)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat