androidvodic.com

PDI Perjuangan Akan Kirim Pemain Terbaik Liga Kampung Soekarno Cup Belajar Sepak Bola ke Spanyol - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar turnamen Sepak Bola Liga Kampung bertajuk Soekarno Cup.

Pertandingan akan memasuki babak final dimana akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Jumat (3/11/2023). 

Nantinya anak-anak bangsa yang menjadi pemain terbaik dari turnamen ini akan dikirim ke Spanyol, untuk menimba ilmu dan memperkaya pengetahuan hingga kemampuan sepak bolanya. 

Hal itu disampaikan Kader muda PDIP, Mochamad Nur Arifin dalam konferensi pers Liga Kampung Soekarno Cup, di Pressroom GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

"Kita sudah putuskan bahwa nanti pemain-pemain terbaik itu akan kita beri kesempatan untuk studi agar improve di luar negeri selama beberapa pekan atau pun bulan, nanti pemain-pemain terbaik itu akan kita titipkan di akademi yang ada di Spanyol," kata pria yang akrab disapa Gus Ipin itu.

Diketahui, Spanyol merupakan salah satu negara sepak bola yang terkenal degan Tiki-Tikanya dengan liga bernama LaLiga. 

Untuk itu, para putra terbaik bangsa ini akan digembleng di negeri Matador tersebut. Hal itu dimungkinkan karena ada juga peran agensi Footballicious.

"Footballicious sudah punya kerja sama dengan LaLiga nah jadi nanti juga pemain-pemain terbaik anak-anak ini akan digembleng di Spanyol nanti," ucapnya. 

Sementara di sisi lain, Bupati Trenggalek itu juga menjelaskan, pihaknya ke depan akan fokus terhadap liga sepak bola khusus untuk perempuan. Terlebih kompetisi sepak bola kaum hawa itu sudah lama vakum. 

"Karena itu menjadi agenda kita nanti bisa jadi hari ini kita U-17 kemudian ke depan tahun depan liga perempuan kemudian kita gilir seperti itu," ujarnya. 

Dia mengatakan, pihaknya saat ini fokus terlebih dahulu pembinaan anak bangsa di bawah umur 17 tahun. Terlebih untuk menyambut Piala Dunia U-17 di Indonesia. 

"Dan sistem seleksi liga di usia 17 itu nggak gampang. Kita punya di Indonesia ini cuma Liga Topskor itu juga diputar di regional yang jauh dari pelosok-pelosok, seperti kami di Trenggalek itu pun diputar di daerah Kediri di daerah Madiun sehingga otomatis talenta-talenta yang terpelosok belum kebaca oleh apa talent scouting," katanya. 

"Jadi kami melengkapi pemerintah dalam hal ini PSSI sebagai federasi pemangku sepak bola untuk menggenapkan semua segala daya potensi bangsa untuk bagaimana beprestasi paling favorit di dunia yaitu sepak bola," sambung Gus Ipin.

Sementara itu, kader muda PDIP lainnya, Nikson mengatakan Liga Kampung Soekarno Cup dikakukan dengan serius. 

Dimana perwakilan pemain sepakbola terbaik dari berbagai wilayah dilibatkan. Sebagai Bupati Tapanuli Utara, dia mengaku daerahnya menyiapkan tim. Dan tim tersebut sudah melaju hingga babak semifinal.

“Mari doakan agar semua tim yang bertanding bisa memberikan yang terbaik,” ucap Nikson.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Krisityanto menyatakan pihaknya mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Liga Kampung Soekarno Cup, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Piala Soekarno Cup PDIP Hasil Kontemplasi Prananda Prabowo, Punya Makna Perjuangan yang Tak Instan

"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada," jelas Hasto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat