Jenderal Dudung Abdurachman Siap Beri Masukan Terkait Calon KSAD Bila Diminta Presiden - News
Laporan Wartawan News, Gita Irawan
News, JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan siap bila diminta masukannya oleh Presiden Joko Widodo terkait calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal Agus Subiyanto yang telah diusulkan ke DPR RI sebagai calon Panglima TNI.
Namun demikian, kata dia, sementara ini dirinya belum diminta memberi masukan terkait hal tersebut oleh presiden.
Hal tersebut disampaikannya usai sidang senat terbuka pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) di Balai Kartini Jakarta pada Selasa (7/11/2023).
"Sementara belum (diminta masukkannya oleh presiden). Oh siap (bila diminta masukkanya oleh presiden) nanti akan saya (beri masukan)," kata Dudung.
Sekadar informasi saat ini jabatan KSAD diduduki oleh Jenderal Agus Subiyanto yang sebelumnya menjabat Wakil KSAD.
Namun demikian, nama Agus telah diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada bulan ini.
Sejumlah nama perwira tinggi yang menyandang bintang tiga TNI AD dinilai sejumlah pihak memiliki peluang menjabat KSAD.
Namun demikian, ada pihak yang berpandangan tidak tertutup kemungkinan juga sejumlah perwira tinggi bintang dua TNI AD yang bisa menempati posisi tersebut apabila Presiden Joko Widodo melakukan promosi kilat kepada perwira tinggi tersebut.
Terkini Lainnya
Sekadar informasi saat ini jabatan KSAD diduduki oleh Jenderal Agus Subiyanto yang sebelumnya menjabat Wakil KSAD.
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami