Materi Apa Saja yang Dikerjakan pada Tes SKD CPNS 2023? Simak Selengkapnya - News
TRINBUNNEWS.COM - Materi apa saja yang akan diujikan pada tes SKD CPNS 2023?
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS telah dilaksanakan secara bertahap mulai 9-18 November 2023.
Tes SKD ini diikuti bagi peserta yang lolos seleksi administrasi dan pasca sanggah pada CPNS.
Adapun jadwal dan lokasi tes dapat dicek melalui laman SSCASN atau instansi masing-masing yang didaftar peserta.
Merujuk pada Keputusan MenpanRB RI Nomor 651 Tahun 2023, peserta akan mengerjakan 3 (tiga) materi tentang 1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Tes SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK 2023, Klik sertificat.bkn.go.id
Materi Tes SKD CPNS 2023
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan melalui cita-cita dengan mempertahankan identitas nasionalnya
- Integritas: menjunjung itnggi kejujuran, komitmen, ketangguhan, dan konsisten sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
- Bela Negara: tujuannya berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar Negara: membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengalaman nilai dalam Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa Negara: mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
Materi tes TIU:
Terkini Lainnya
CPNS 2023
Berikut ini materi lengkap mengenai tes SKD CPNS 2023 yang dilaksanakan pada 9-18 November 2023, beserta passing grade atau nilai ambang batasnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kesal Hasto Diperiksa KPK, Megawati Sebut Kader PDIP Ditarget Terus
Dua Dosen Universitas Mercu Buana Raih Gelar Guru Besar Bidang Manajemen
Brigjen Pol. Dr. Hengki Haryadi, S.I.K., M.H.
Video Ketua Tim Pencari Fakta Independen Kasus Vina Kini Berbelok Jadi Kuasa Hukum Ketua RT Pasren
Sebut Kejahatan Ekonomi Terbesar, Hardjuno Ingatkan Kasus BLBI Tetap Harus Jadi Perhatian