androidvodic.com

LAN Dorong Kesiapan ASN Hadapi Tantangan Digitalisasi Birokrasi Hingga Pertumbuhan Ekonomi Hijau - News

LAN Dorong Kesiapan ASN Hadapi Tantangan Digitalisasi Birokrasi Hingga Pertumbuhan Ekonomi Hijau

 
Nico Manafe/News

News, JAKARTA - Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan kompetensi Lembaga Administrasi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mendorong agar para lulusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Talent Academy Angkatan I Tahun 2023 dapat menjawab tantangan-tantangan bangsa di masa yang akan datamg.

“Tantangan-tantangan di masa yang akan datang meliputi antara lain, percepatan pelayanan publik melalui digitalisasi birokrasi, perubahan iklim yang menimbulkan anomali lingkungan, maka dibutuhkan pemimpin yang mendorong pertumbuhan ekonomi hijau (green growth), tantangan lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang,” ujar Basseng saat memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan ASN Talent Academy Angkatan I Tahun 2023, di Aula Prof Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Jalan Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

Dalam upaya merespon tantangan serta turbulensi yang tengah terjadi di era disrupsi saat ini, Basseng mengatakan, diperlukan sosok pemimpin yang tidak lagi bekerja dengan cara-cara biasa (business as ussual), melainkan pemimpin yang mampu membawa perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik.

Kemudian sosok pemimpin masa depan (future leader) perlu dikaderisasi sejak dini sehingga kelak ia mampu memberikan terobosan dan inovasi baru untuk memberi yang terbaik bagi bangsa. 

Basseng juga menyampaikan dalam rangka membentuk future leader ini, seluruh pihak perlu terlibat, tak terkecuali pihak swasta atau korporasi. 

Karena produk-produk pemerintah tentu saja tidak hanya berdampak bagi publik, melainkan juga bagi korporasi, maka sudah saatnya melakukan co-creation dalam membentuk future leader yang mampu menjawab tantangan-tantangan di masa yang akan datang.

Lebih jauh, Basseng menyampaikan, sebagai pihak yang mendapat amanah Undang-Undang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ASN harus selalu dapat beradaptasi untuk berubah dalam cara bekerja, mindset, mengoptimalkan teknologi dalam menjalankan pekerjaannya untuk menjadi katalis pembangunan. 

Kondisi ini menjadi tantangan birokrasi untuk membentuk pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan holistik dan paripurna.

“Melalui ASN Talent Academy ini, telah terpilih kader-kader future leader terbaik, melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sehingga terpilih 30 peserta yang diharapkan mampu memberi warna bagi birokrasi kedepannya," katanya.  

"Mereka telah diajarkan bagaimana menjadi pemimpin perubahan seperti memiliki wawasan yang luas, mampu melahirkan gagasan perubahan dan menuangkannya ke dalam rencana aksi perubahan dan terakhir mampu mengimplementasikan rencana aksi tersebut di instansinya masing-masing,” ujar Basseng menambahkan.

Basseng melanjutkan, dalam agenda pembelajarannya, peserta ASN Talent academy diberikan tantangan untuk memberikan pelayanan terbaik “service challenge” melalui program magang di korporasi dan melakukan benchmark di Vietnam. 

Tantangan ini dimaksudkan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan prima dan praktik kepemimpinan melayani yang akan diimplementasikan di instansinya.

“Saya tekankan kepada seluruh peserta ASN Talent Academy untuk senantiasa tidak berpuas diri melainkan terus mengembangkan kompetensi baik secara manajerial, teknis dan sosial kultural, ini akan menjadi bekal menjadi seorang future leader yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 mendatang," kata Basseng.

Dalam kesempatan ini juga diumumkan 3 (tiga) peserta terbaik ASN Talent Academy, yakni yang pertama, Diki Koerniadi, S.Pd dari Pemerintah Kabupaten Sumedang, kemudian Angga Trysa Yuherda, S.T., M.T. dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Muhammad Rezky Aditya Ardiyan., SE., M.Soc. Sc dari Lembaga Administrasi Negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat