Pendaftaran Tamtama dan Bintara TNI AL Gelombang I Tahun 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya - News
News - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membuka rekrutmen Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) dan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) Gelombang I Tahun 2024.
Pendaftaran Tamtama dan Bintara TNI AL Gelombang I Tahun 2024 dibuka mulai tanggal 5 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
Adapun proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi http://al.rekrutmen-tni.mil.id/
Baca juga: Materi Seleksi Tamtama PK TNI AL 2024 di Tingkat Daerah dan Tingkat Pusat
Kemudian, pelaksanaan Validasi Pendaftaran (Daftar Ulang) dijadwalkan tanggal 12 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
Bagi Anda yang berminat mendaftar sebagai Tamtama dan Bintara TNI AL Gelombang I Tahun 2024, berikut persyaratan dan cara daftarnya dikutip dari laman resmi al.rekrutmen-tni.mil.id:
Rekrutmen Tamtama TNI AL Gelombang I Tahun 2024
Syarat Umum:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945;
4. Pada saat dilantik menjadi prajurit paling rendah berumur 18 tahun;
5. Sehat jasmani dan rohani termasuk tidak pernah terlibat penggunaan narkoba;
6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
7. Berkelakuan baik & tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres setempat); dan
Terkini Lainnya
Pendaftaran Tamtama dan Bintara TNI AL Gelombang I Tahun 2024 dibuka hingga 4 Januari 2024, berikut syarat dan cara daftarnya.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 20 Juli 2024: Aceh-Maluku Potensi Hujan, NTT Potensi Angin Kencang
Tim Prabowo-Gibran Bantah Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Menjadi Rp7.500 Per Porsi
Lowongan Kerja BUMN PT Asabri untuk D4/S1, Buka 9 Posisi, Fresh Graduate Bisa Daftar
Hasto Dipanggil KPK soal Kasus Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub, PDIP Singgung Penargetan
Diisi Banyak Politikus, Seleksi Calon Anggota BPK Dinilai Rawan Terjadi Lobi Politik