androidvodic.com

Menteri LHK Tegaskan Komitmen Pemerintah RI Terapkan Langkah Konkret Atasi Perubahan Iklim - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, pemerintah RI menerapkan sejumlah langkah konkret dalam mengatasi perubahan iklim.

Hal itu disampaikan Menteri Siti Nurbaya saat tindak lanjut kerja sama RI-Norwegia yang ditandatangani Menteri LHK RI dan Menteri Iklim Norwegia.

Penandatangan komitmen lanjutan kontribusi tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

"Indonesia memang menekankan aksi-aksi iklim yang konkret, dengan contoh-contoh yang nyata, jadi sekaligus menunjukkan bahwa kerja nyata ini bukan sekadar pledge," kata Menteri Siti.

Menteri Siti menyampaikan addendum untuk CA ini merupakan capaian yang sangat besar dan ini didasarkan pada verifikasi untuk penurunan emisi tahun 2017-2018 menuju 2018-2019. 

Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 juga menjadi acuan dan orientasi dari Norwegia dalam memberikan dukungan kepada Indonesia, karena 60 persen emisi berasal dari sektor FOLU.

"Hal ini sekaligus merefleksikan bahwa hal-hal yang deliverable, tangible, dan bermanfaat langsung untuk masyarakat itu menjadi kenyataan dan menjadi catatan progres bagi Indonesia," ucap Menteri Siti.

Duta Besar Rut Kruger Giverin menyampaikan, penandatanganan CA ini merupakan tindak lanjut komitmen Norwegia yang disampaikan pada COP28 di Dubai. 

Kontribusi dari Norwegia akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan rencana operasional FOLU net sink 2030.

“Rencana operasional ini sangat ambisius dan mengesankan, mencakup semua langkah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi laju deforestasi,” katanya.

Sementara itu, Dirut BPDLH Joko Tri Haryanto menjelaskan, ada 5 sektor yang menjadi area dari penggunaan dana kontribusi dari Norwegia

Pertama, penguatan perlindungan hutan dan peningkatan partisipasi masyarakat. 

Kedua, investasi, pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi hutan dan lahan, serta perhutanan sosial. 

Ketiga, konservasi keanekaragaman hayati. Keempat, pengurangan emisi dari kebakaran dan dekomposisi gambut. Kelima, penguatan penegakan hukum.

Baca juga: Di COP 28, Menteri LHK Siti Nurbaya Beberkan Langkah Indonesia Turunkan Emisi

"Ditandatanganinya kesepakatan ini kembali mencetak sejarah bahwa komitmen dari pemerintah Indonesia itu bukan sekadar retorika, bukan sekadar komitmen di atas kertas tapi bisa diimplementasikan dan sudah diakui," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat