androidvodic.com

Pasien DBD Usia 15 Tahun ke Atas Capai 48 Persen, Masyarakat Diimbau Lakukan Vaksinasi - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Penyakit demam berdarah dangue (DBD) biasanya paling sering menyerang anak-anak.

Namun, belakangan data menunjukkan jika DBD kini juga mulai banyak menyerang orang dewasa.

Hal ini dikemukakan oleh Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa, Prof DR Dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FINASIM dalam Undangan Media: Peluncuran Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2023.

"DBD memang (banyak) pada anak, usia bawah 15 tahun ke bawah. Tapi belakangan ini kalau melihat perkembangan 2018-2022, angka orang berusia 15 tahun keatas kena DBD semakin meningkat," ungkapnya di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Ia pun menyebutkan jika saat ini pasien di atas usia 15 sudah mencapai 48 persen.

Jumlah ini, kata dr Samsu hampir menyamai pasien yang berumur di bawah 15 tahun.

Bahkan, angka kematian pun juga ikut meningkat.

"Memang betul angka kematian tinggi masih sekitar 60 persen lebih di usia bawah 15 tahun. Tapi usia 15 tahun ke atas tinggi 35 persen sekitar," jelasnya.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau pada masyarakat Indonesia untuk melakukan pencegahan.

Di antaranya dengan menerapkan 5M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur, mendaur ulang bahan bekas, memantau keberadaan jentik,dan pengelolaan lingkungan.

Lalu ada gerakan 1R1J, yaitu setiap bangunan harus memiliki 1 (satu) orang pengawas dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk 3M Plus

Terakhir, saat ini di Indonesia telah tersedia vaksin untuk DBD.

Vaksin DBD kini menjadi satu dari enam vaksin yang dimasukkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebagai rekomendasi imunisasi dewasa.

Lima vaksin lainnya adalah vaksin pneumokokus PCV-13, Vaksin Pneumokokus PPV-23, Vaksin Meningitis Meningokokal, vaksin Covid-19 dan Vaksin Polio (IPV).

Untuk ketentuannya, vaksin DBD sudah bisa digunakan pada orang dewasa usia 6-45 tahun.

Sedangkan vaksin diberikan dalam dua dosis. Masing-masing 0,5 ml dengan jarak tiga bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat