androidvodic.com

VIDEO Singgung Tak Mau Joget-joget, Ganjar: Purifikasi Politik untuk Edukasi - News

News, JAKARTA - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menghadiri acara Food & Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di IPB Convention Center, di Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).

Ganjar memaparkan visi-misi terkait pencalonannya di Pilpres 2024 serta menegaskan Ketersediaan Pupuk di Lapangan Berbeda dengan yang Disampaikan Pemerintah.

Di IPB Ganjar menyinggung tak ingin berpolitik dengan cara joget-joget.

Ganjar mengungkapkan, ia fokus melakukan purifikasi politik atau dalam hal ini, mengembalikan cara-cara berpolitik sewajarnya.

Menurutnya, politik kotor perlu dijernihkan dan Ganjar tetap berusaha melakukannya walaupun dirasa sulit.

Ganjar kemudian mencontohkan, saat diminta agar cara berpolitiknya jangan terlalu serius.

Menurutnya itu lebih baik daripada harus berjoget-joget.

"Ada yang bilang, Pak Ganjar gaya kampanyenya jangan yang serius- serius lah."

"Ada joget jogetnya lah."

"Saya jawab, kata saya enggak ya (joget-joget)," kata Ganjar di acara dialog Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center (IICC) Botani Bogor.

"Tuh ibu bapak ketawanya ko nyinyir sih," timpal Ganjar.

Ganjar mempertahankan gaya seperti itu lantaran ingin membentuk karakter politik yang jernih.

"Waktu saya dijodohkan dengan Pak Mahfud MD, saya saat itu, ingin membuat purifire politik. Artinya politik yang jernih," tambahnya.

Karakter yang dibentuk ini pun tidak terlepas dari pengalaman dirinya saat menjadi Ketua Pansus Parpol.

Saat menjabat Ketua Pansus Parpol itu, Ganjar bertekad mengedukasi gaya politik yang jernih.

Usai menjelaskan hal tersebut, eks Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, semasa menjabat sebagai legislator di DPR RI, ia pernah menjabat sebagai panitia khusus (pansus) Undang-Undang Partai Politik (parpol).

Adapun salah satu amanat dalam UU Partai Politik, kata Ganjar, yakni kewajiban edukasi politik.

"Ada satu tugas dari UU parpol adalah pendidikan politik. Saya punya kewajiban edukasi, bahwa Anda tidak suka aku, enggak apa-apa, tapi kewajiban saya adalah untuk melaksanakan itu. Ini lho politik, pilih gitu lho kamu, boleh," jelasnya.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat