androidvodic.com

Raih Beasiswa Prestasi, Dua Putri Asal Riau Berangkat ke Texas Amerika Serikat - News

News, JAKARTA - Dua putri asal Riau, Tasya Ulfa Yusianda dan Bunga Fitri Sartika, diberangkatkan ke Amerika Serikat (AS) untuk mengenyam pendidikan magister (S2) di Texas A&M University.

Keberangkatan Tasya dan Bunga dilepas langsung oleh orang tua dan keluarga mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Senin (8/1/2024) pagi.

Keduanya merupakan penerima Beasiswa Prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Doa dan restu menyertai kamu. Raih ilmu dan pengalaman positif sebanyak-banyaknya di sana, karena ketika terpilih, kamu punya tanggung jawab besar untuk bisa menjadi kebanggaan. Tidak hanya kebanggaan orang tua tetapi juga pemberi beasiswa yakni PHR dan juga Provinsi Riau," ujar ibunda Bunga, Lusi Gustina, melalui keterangan tertulis, Kamis (11/1/2023).

Pesan sama juga disampaikan oleh ibunda sari Tasya, yakni Wan Susi Yulianti.

Dirinya berpesan agar setelah lulus kuliah magister nanti anaknya bisa membawa manfaat untuk sekitar.

"Berkat Beasiswa Prestasi PHR kamu bisa meraih impianmu secara gratis menjamah ilmu di Amerika Serikat. Kini giliran kamu yang harus menjawab impian dari PHR dan juga Riau dengan menjadi mahasiswi berprestasi sehingga dapat kembali tidak dengan tangan kosong melainkan membawa manfaat untuk sekitarmu," ungkap Wan Susi.

Sebelum keberangkatan, mereka telah mendapat pendampingan dari Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana program Beasiswa Prestasi PHR, mulai dari pendaftaran universitas dan pengenalan budaya, pendampingan IELTS, dan tes GRE.

Mereka juga memperoleh Letter of Acceptance (LOA) dan form i-20 untuk memperoleh visa pelajar (visa F-1).

Selain itu, mereka juga dibantu untuk berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Amerika Serikat terkait akomodasi dan transportasi selama berkuliah di negeri Paman Sam.

Dua putri kelahiran Pekanbaru ini akan melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat jurusan petrotech.

Tasya menempuh jurusan Master in Science Chemical Engineering dan Bunga dengan jurusan Master in Science Geology.

Mereka terpilih dari 185 putra-putri terbaik Riau yang mendaftar dan telah melalui berbagai tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, tes potensi akademik (TPA), wawancara latar belakang peserta, dilanjut dengan mentoring dan coaching (pelatihan) dari pekerja PHR dan membuat proposal terkait gagasan soal minyak dan gas (migas), hingga tahap akhir yakni presentasi konsep pemikirannya soal migas di depan para ahli.

“Doa dan restu keluarga membuat saya mampu meraih impian. Saya harap dengan menuntut ilmu ke negeri Paman Sam, banyak hal yang bisa saya pelajari, ada banyak pengalaman yang bisa saya ambil," ungkap Tasya.

Baca juga: Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024: Gelombang 1, 2, dan Prioritas

Sama halnya dengan Tasya, Bunga mengungkapkan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas yang diberikan oleh PHR.

“Ketika saya punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan magister yang diberikan secara gratis oleh PHR, maka itu menjadi sebuah tanggung jawab untuk harus kembali dan memberikan manfaat untuk sekitarnya, khususnya Provinsi Riau," kata Bunga.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto berpesan kepada Tasya dan Bunga supaya mampu memanfaatkan beasiswa yang diberikan dengan membawa hasil yang maksimal, mulai dari prestasi dan relasi untuk menunjang pembangunan negeri ini.

“Kalian adalah kebanggaan bahkan representasi PHR dan Riau. Jadi, jangan menyia-nyiakan beasiswa yang diraih ini. Bawa prestasi dan bangun relasi dengan banyak orang hebat di sana untuk pengembangan diri kalian," pungkas Rudi. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat