androidvodic.com

Jokowi Kagum Dengan Tas Produk UMKM Wonogiri: Beli dan Hadiahkan untuk Iriana - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara menyapa sekitar 5.000 nasabah PNM Mekaar dari Kabupaten Wonogiri di Stadion Krisak Singodutan, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024).

Saat berkeliling melihat berbagai produk nasabah, Presiden Jokowi tertarik dengan dua produk yang kemudian ia unjukkan saat pidatonya. 

Yang pertama adalah kopi lokal Wonogiri dengan kemasan rapih yang menurutnya sudah bisa bersaing dengan harga kompetitif.

Lalu produk selanjutnya adalah tas manis hasil kriya salah satu nasabah PNM. Tas itu berwarna hitam.

“Yang kedua ini juga tas, ini mau saya berikan ke Bu Jokowi,” ungkap Jokowi sambil melihat ke arah Ibu Megara Iriana.

“Tas yang desainnya bagus seperti ini dijual tadi Rp 50.000, artinya barang ini bisa bersaing dibandingkan dengan tas yang sama dari negara-negara lain,” sambungnya.

Menurut Kepala Negara, tas ini memiliki kualitas yang top mulai dari desain, kemasan, jahitan, bahkan harga jualnya sangat terjangkau sehingga mampu untuk bersaing di pasar.

Bukan hanya pasar domestik, namun bisa bersaing dinpasar internasional.

“Bu Jokowi pasti seneng saya belikan ini,” tambahnya.

Produk tersebut hanya sedikit dari beragam jenis produk dari pelaku usaha ultra mikro PNM Mekaar.

Walaupun cakupannya dapat dibilang masih ultra mikro atau sangat kecil, Presiden Jokowi melihat potensi agar seluruh nasabah dapat terus naik kelas.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara menyapa sekitar 5.000 nasabah PNM Mekaar dari Kabupaten Wonogiri di Stadion Krisak Singodutan, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara menyapa sekitar 5.000 nasabah PNM Mekaar dari Kabupaten Wonogiri di Stadion Krisak Singodutan, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024). (Istimewa)

“Ibu-ibu semuanya ini pengusaha loh, kategori mikro atau kecil itu urusan lain, tapi ini akan meningkat, yang kecil bisa jadi menengah, yang menengah bisa jadi besar,” jelasnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat