Mahasiswa Program Doktor Asal Indonesia Kuliah Hukum dan Ekonomi Internasional di Jepang - News
News, JAKARTA - Mahasiswa Doktor Hukum dan Doktor Ekonomi Universitas Borobudur menjalani perkuliahan internasional di luar negeri.
Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof.Dr. Faisal Santiago mengatakan sebanyak 52 mahasiswa menimba ilmu di Jepang, Wako University dan Kansai Gaidai University Jepang.
"Materi yang disampaikan bagaimana dinamika ekonomi dan hukum di negara Jepang korelasinya dengan Indonesia. Setelah lecturing di Leiden dan Utrech University tahun 2023 dan sebelumnya juga lecturing di Hankuk University Korea Selatan, Thamasat University Thailand," kata Faisal melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Beberapa dosen pengampu juga menimba ilmu di Jepang.
Mereka adalah Prof Heru Subiyantoro, Prof Ade Saptomo, Dr Puji Astuti, Dr Binsar John Vic, Dr Hidayati serta Dr Ahmad Redi.
Menurut Faisal hanya program doktor hukum dan ekonomi Universitas Borobudur yang bisa mengagendakan kegiatan ini secara rutin perkuliahan di luar negeri.
"Inilah yang membedakan dan keunggulan dari mahasiswa pascasarjana Universitas Borobudur dengan yang lainnya, di samping harus mempublish minimal dua karya ilmiah secara international juga mengikuti perkuliahan di luar negeri yang setiap tahunnya," katanya.
Dirinya mengungkapkan bahwa hal ini menjadi daya tarik masyarakat untuk kuliah program doktor di Universitas Borobudur.
"Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus dibenahi dan ditingkatkan oleh Direktur Pascasasrjana untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.
Terkini Lainnya
52 Mahasiswa program Doktor Hukum dan Doktor Ekonomi menimba ilmu di Jepang, Wako University dan Kansai Gaidai University Jepang.
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Ini Tanggapan Polda Jabar, Keluarga, hingga Kuasa Hukum
BERITA REKOMENDASI
BNI Gelar Edukasi Keuangan dan Keterbukaan Informasi di Jepang
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah