Soal Food Waste, Indonesia Peringkat Kedua di Dunia, FAO Bagikan Saran untuk Restoran - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Food and Agriculture Organization (FAO) menungkap masalah sampah makanan (food waste) di Indonesia.
Assistant FAO Representative for Programme of FAO Indonesia, Ageng Setiawan Herianto, mengatakan food waste di Indonesia yang mencapai 300 kilogram makanan per orang per tahunnya.
Angka tersebut membawa Indonesia berada di peringkat tertinggi ke-2 di dunia.
Mengenai hal ini, Ageng pun memberikan saran untuk menangani sampah makanan. Salah satunya dimulai dari rumah makan atau restoran.
"Bagaimanapun itu harus campaign. Mulai dari misalnya mengajak restoran. Pertama, setiap kali (pengunjung) masuk, diingatkan jangan pernah mubazirkan makanan," ungkapnya dalam konferensi tahunan International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS), di Yogyakarta, Jumat (24/2/2024).
Kedua, restoran juga bisa memberikan insentif atau potongan harga jika ada konsumen yang menghabiskan makanan tanpa sisa.
"Kalau habis makanannya kita beri potongan lima persen supaya dia mau melakukan itu. Kan ada peraturannya, ada insentifnya. Kalau habis nanti tak potong harganya lima persen," tambahnya.
Dengan adanya potongan harga, konsumen pun berusaha menghabiskan makanan tanpa sisa.
Ketiga, di setiap meja restoran juga bisa diselipkan pesan untuk tidak menyisakan makanan.
"Konsumen bisa membaca itu. Tapi insentif tetap penting. Coba lima persen saja deh. Itu akan memberikan efek psikologis pada konsumen. Oh aku dihargai ya, karena menghabiskan makananku," kata Ageng.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan dampak lain adanya food waste ini.
"Itu akibatnya banyak. Resource kita mubazir. Bukan hanya makanan. Kita memproduksi pangan pakai resource, air, kesuburan lahan, tenaga manusia, tenaga. Itu mubazir semua. Itu tidak terpikirkan kadang-kadang," katanya.
(Tribunnews)
Terkini Lainnya
Food waste di Indonesia yang mencapai 300 kilogram makanan per orang per tahunnya.
Giliran Kombes Surawan Bakal Diperiksa Mabes Polri, Pernah Sebut DPO Kasus Vina Cuma 1 Orang
BERITA REKOMENDASI
Indonesia Penghasil Limbah Makanan Nomor Tiga di Dunia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sahroni Minta Mabes Polri Evaluasi Polisi yang Terlibat dalam Penetapan Tersangka Pegi Setiawan
Kata Pengacara Saka Tatal usai Pegi Setiawan Bebas: Penegakan Hukum yang Sebenarnya
Sidang Korupsi di Kementan, Jaksa KPK Ingatkan Punya Bukti Chat Perselingkuhan SYL
Pantun Jaksa KPK untuk SYL: Katanya Pejuang dan Pahlawan, Dengar Tuntutan Nangis Sesengukan
Polda Jabar Kalah Sidang dari Pegi, Pengacara: Asal-asalan Tetapkan Tersangka, Akhirnya Malu Sendiri