androidvodic.com

Hadi Tjahjanto Temui Pimpinan PP Muhammadiyah, Bahas Situasi Politik Hingga Nasib Pilot Susi Air - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan isi pertemuannya saat bertemu dengan ppimpinan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan perdana ke pimpinan PP Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024) malam, pasca-dirinya menjabat sebagai Menko Polhukam.

Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. 

"Kita ketahui bersama bahwa Muhammadiyah ini adalah organjsasi kemasyarakatan yang bernapaskan Islam, dan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat," kata Hadi, usai pertemuan.

Hadi mengatakan, ada beberapa hal dibahas dalam kunjungan pertamanya dengan pimpinan MUhammadiyah ini. 

Di antaranya tentang kondisi keamanan pemungutan suara Pemilu 2024 hingga penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

Hadi menyebut, PP Muhamamdiyah memiliki peran untuk menjaga situasi aman damai, sebelum dan sesudah Pemilu.

"Harapan kami dengan merangkul PP Muhammadiyah juga tetap bisa menjaga kondisi seperti ini, hingga nanti terpilihnya presidem dan wakil presiden di bulan Oktober," ucap Mantan Panglima TNI itu.

"Dan saya yakin kerja sama yang selama ini saya bangun mulai dari saya Panglima TNI sampai menjadi Menkopolhukam ini akan juga terlaksana dengan baik yaitu tujuannya adalah menjaga situasi aman, damai, dingin tujuannya besarnya adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.

Baca juga: AHY-Moeldoko Kini Salaman di Istana, Masihkan Cikeas Menang 19-0 dari Moeldoko?

Senada dengan Hadi Tjahjantp, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan pertemuan tersebut yakni membahas dinamika politik usai pencoblosan Pemilu 2024.

"Ada persoalan yang mungkin diselesaikan ya saya rasa hal yang wajar yang memang bagian dari hak politik setiap warga negara," ucap Mu'ti.

Selain itu, pertemuan itu turut membahas situasi keamanan, yakni persoalan penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Baca juga: VIDEO Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga di Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air: Sengaja Menghambat

Mu'ti mengungkapkan, PP Muhammadiyah mendukumg upaya pembebebasa pilot Susi Air, melalui pendekatan tokoh agama, dalam hal ini lewat tokoh gereja.

"Banyak pihak tidakk hanya dengan pendekatan yang sifatnya militerisrik dan tokoh agama. Kompleksitas masalah Papua harus diselesaikan sejauh ini bahwa kelompok agama adalah gereja," ucapnya.

"Saya kira teman-teman dari Katolik lebih memiliki akses untuk masalah Papua karena memang secara populasi Papua ini kan bergama Katolik," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat