androidvodic.com

Prabowo Terima Kenaikan Pangkat Kehormatan, Pengamat: Jangan Apa-apa Dikaitkan dengan Politis - News

News, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai bahwa pemberian penganugerahan jenderal bintang empat yang disematkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Prabowo Subianto tak politis.

Menurutnya, Prabowo sangat layak mendapatkan penghormatan tersebut karena telah berjasa banyak untuk bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: Alasan Jokowi Setujui Prabowo Naik Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan

Terlebih Prabowo semestinya telah menerima penganugerahan itu sejak 2022.

Pada 2022, Prabowo telah menerima empat tanda kehormatan militer utama, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Buwana Paksa Utama.

Baca juga: Ketua Komisi I DPR Bilang Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Tidak Ujug-ujug

“Kalau soal bintang empat bagi Prabowo itu ya bukan politis, itu memang sudah layak dan sudah seharusnya diberikan kepada Pak Prabowo,” kata Ujang, Rabu (28/2/2024).

Seperti diketahui, Jokowi menyematkan secara langsung kenaikan pangkat jenderal bintang empat pada Prabowo saat Rapim TNI & Polri yang dihelat di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (28/2/2024).

Adapun Ujang menyorot Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang juga pernah mendapatkan penghormatan yang sama di era kepresidenan Megawati Soekarnoputri, begitu pula dengan Luhut Binsar Pandjaitan saat kepemimpinan presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.

“Lihat saja dulu Pak SBY juga mendapatkan kalau nggak salah Pak Luhut juga pernah mendapatkan. Kan banyak dulu jenderal-jenderal bintang 3 lalu dapat bintang 4 kehormatan dilakukan oleh pemerintah oleh negara itu sebuah kehormatan bagi yang bersangkutan,” kata Ujang.

Untuk itu, Ujang menegaskan bahwa pemberian kenaikan pangkat dan tanda kehormatan itu murni atas kerja keras Prabowo terhadap bangsa Indonesia dan tidak ada kaitannya dengan politis.

Baca juga: Jokowi Bantah Ada Transaksi Politik Terkait Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan pada Prabowo

“Jadi, sangat jelas kalau soal pemberian bintang 4 kepada Prabowo bukan politis, jadi jangan apa-apa dikaitkan dengan politis. Toh, pemberian tanda kehormatan Prabowo itu diberikan usai Pemilu karena Prabowo banyak berjasa kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto menjadi Jenderal TNI (Purn) (HOR). Sebelumnya pangkat terkahir Prabowo saat aktif di militer yakni Letnan Jenderal.

Pemberian gelar kehormatan tersebut dilakukan pada acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, (28/2/2024).

Presiden menjelaskan alasan pemberian kenaikan pangkat kehormatan tersebut. Menurutnya usulan pemberian tanda kenaikan pangkat berasal dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

“Kemudian Panglima TNI mengusulkan agar Pak Prabowo diberikan pengangkaatan dan kenaikan pangkat secara istimewa. Jadi semuanya memang berangkat dari bawah,” katanya.

Jokowi menyatakan dirinya setuju atas usulan Panglima TNI tersebut.

“Berdasarkan usulan Panglima TNI, saya menyetujui untuk memberikan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehomatan,” kata Jokowi.

Usulan kenaikan pangkat kepada Prabowo Subianto tersebut bukan tanpa dasar.

Prabowo sebelumnya telah menerima penghargaan atau tanda jasa Bintang Yuda Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara.

“Pemberian anugerah tersebut telah melalui verifikasi angka dari Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dan tanda penerimaan anugerah bintang tersebut sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2009,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat