androidvodic.com

Jusuf Kalla: Hak Angket DPR Lebih Baik Ketimbang Konstitusi Jalanan Tak Berujung - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA -  Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla alias JK menyebut pengguliran Hak Angket di DPR soal pengusutan dugaan kecurangan Pemilu 2024 jadi hal baik ketimbang publik yang terus menerus menggelar parlemen jalanan alias aksi unjuk rasa. 

"Karena itu lah lebih baik kita bawa masalah ini bukan di jalanan tapi di DPR," kata JK dalam tayangan ROSI di kanal Youtube Kompas TV, Kamis (7/3/2024).

Menurutnya pengguliran Hak Angket di DPR lebih terhormat daripada aksi turun ke jalan oleh publik yang mempertanyakan kejelasan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Hak Angket di DPR juga dinilai lebih baik bagi perekonomian dan perpolitikan tanah air di mana penyelesaian persoalan dilakukan lewat jalur konstitusi, bukan justru konstitusi jalanan yang tak tahu kapan dan bagaimana ujungnya.   

Baca juga: JK: Hak Angket Bisa Jadi Ajang Prabowo dan Gibran Menang Terhormat Tanpa Tuduhan Curang

"Itu lebih terhormat bangsa ini, dan lebih baik untuk ekonomi kita, politik kita, bahwa kita selesaikan dengan konstitusi, tidak dengan konstitusi jalanan," ungkap dia. 

Selain itu JK memandang Hak Angket DPR sebenarnya baik untuk tiga pasang calon presiden dan wakil presiden. Sebab forum itu jadi ajang klarifikasi atas pertanyaan yang selama ini muncul di tengah publik. 

Di sisi lain, Hak Angket yang digulirkan di DPR juga bisa jadi ajang pembuktian bagi paslon 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka atas tuduhan yang selama ini ditujukan kepada mereka. 

Jika Hak Angket DPR menghasilkan pelaksanaan Pemilu 2024 jauh dari dugaan kecurangan seperti yang dituduhkan, maka hal itu bisa menjadi ajang klarifikasi bahwa kemenangan paslon 02 tanpa masalah dan berlangsung terhormat. 

Ujungnya nanti, dukungan masyarakat akan mengalir penuh kepada presiden dan wakil presiden terpilih. 

"Supaya kalau nomor 2 menang, dia ada klarifikasi bahwa dia menang tanpa masalah, terhormat. Jadi nanti dukungan masyarakat penuh, kepadanya," kata JK. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat