androidvodic.com

Airlangga Hartarto Dinilai Berpeluang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Golkar - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai Airlangga Hartarto (AH) berpeluang kembali menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk ketiga kalinya.

"Kalau melihat konfigurasi politik hari ini, AH tentu jauh diunggulkan ketimbang lama lain," kata Adi kepada News, Senin (11/3/2024).

Adi mengatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia itu mendapatkan legitimasi kuat dari para kader Golkar.

Sebab perolehan suara Golkar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 cukup naik signifikan.

"AH punya legitimasi kuat sebagai Ketum yang mengantarkan Golkar naik signifikan perolehan Pileg-nya di 2024 ini," ujar Adi.

Baca juga: Jokowi Terkendala Aturan Ini Jika Ingin Maju Jadi Ketua Umum Golkar

Namun Adi menuturkan bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi tergantung dinamika politik.

"Tapi kita semua tak pernah tahu di kemudian hari bagaimana dinamika Golkar ke depan. Mungkin juga banyak kejutan tak terduga," ucapnya.

"Tapi secara alamiah AH masih kuat mendapat dukungan dari internal Golkar," ungkap Adi menambahkan.

4 Nama Muncul Masuk Bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengungkap dirinya siap untuk maju menjadi kandidat ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) akhir tahun ini.

Selain dirinya, Bamsoet mengungkap ada tiga nama lain masuk sebagai bursa calon ketua umum Partai Golkar.

"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," ungkap Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

"Ada Pak Airlangga sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, ada saya," imbuhnya.

Ketua MPR RI itu mengungkapkan dirinya akan menyiapkan Munas usai pengumuman hasil Pemilu 2024.

"Ya kita banyak berdoa semoga hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua. Presiden dilantik dengan, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," tandas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat