Pimpin Rapat soal Lahan IKN di Istana, Jokowi Minta Percepat Pembebasan Lahan untuk Investor - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin memimpin rapat percepatan penyediaan lahan investasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Istana Negara pada Rabu (13/3/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, dalam rapat tersebut Presiden meminta percepatan pembebasan lahan yang diperuntukan bagi investasi.
“Beliau (Jokowi) menyampaikan bahwa agar segera diperjelas, dipercepat untuk status-status lahan,” kata Basuki dalam konferensi pers seperti disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/3/2024).
Basuki menerangkan, pembebasan lahan di IKN ada dua jenis.
Pertama, lahan yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur seperti prasarana umum yang dikerjakan dari APBN.
Kedua, pembebasan lahan di IKN untuk investasi. Adapun rapat yang dipimpim Presiden Jokowi kali ini dikhususkan membahas terkait pembebasan lahan bagi investasi.
Baca juga: DPR RI Diminta Libatkan Masukan Masyarakat sebelum Bawa RUU DKJ ke Paripurna
Dalam kesempatan itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan investasi di IKN dirasa perlu sesegera mungkin direalisasikan, agar membentuk ekosistem.
Ekosistem dimaksud yakni kawasan IKN bukan hanya Istana Kepresidenan maupun kantor-kantor bagi para menteri, tapi juga infrastruktur fasilitas bagi publik sehingga Nusantara menjadi kota layak huni.
“Di samping Istana kemudian kantor menteri, infrastruktur yang dibangun PUPR dan sebagainya, tentu akan ada fasilitas untuk publik sehingga kota itu layak huni dan dicintai,” kata Bambang.
Terkini Lainnya
Dalam kesempatan itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan investasi di IKN dirasa perlu sesegera mungkin direalisasikan, agar membentuk e
Jokowi Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
BERITA REKOMENDASI
Saat Jokowi Jajal Kuliner Kekinian di Semarang
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025
5 Kasus Pencurian Tali Pocong Dalam Kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Rata-rata Sasar Makam Wanita
Menko PMK Akan Audiensi dengan Pemuka dan Ormas Keagamaan untuk Sadarkan Rakyat Bahaya Judol