BREAKING NEWS Kunjungan Bersejarah, Paus Fransiskus Datang ke Indonesia Bulan September 2024 - News
Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha
News, JAKARTA - Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo V. Adi Prasojo mengungkapkan pemimpin umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus bakal hadir ke Indonesia pada September 2024.
Romo Adi menilai bahwa wacana tersebut merupakan kunjungan bersejarah bagi Indonesia.
"Ini kunjungan bersejarah bagi Indonesia. Karena kita tahu negara Vatikan masih negara pertama yang mengakui kemerdekaan republik kita. Setelah Mesir dan sebagainya," kata Romo Adi kepada awak media di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).
Ia menegaskan bahwa hubungan antar negara Indonesia dan Vatikan sangat penting dan mendasar.
Tak hanya itu diungkapkannya bahwa Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang datang ke Indonesia setelah kemerdekaan.
"Perlu diketahui beliau sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, kepala negara Vatikan. Jadi pasti nanti kunjungan resmi kenegaraan," jelasnya
Kemudian diungkapkan Romo Adi bahwa nantinya yang akan bertanggung jawab kedatangan Puas Fransiskus ke Jakarta yakni pihak pemerintah.
"Karena itu tentu yang paling bertanggung jawab, yang mengatur semua itu adalah pihak pemerintah. Jadi kita ikuti arahan dari pemerintah. Kemungkinan di bulan September kita doakan semoga jadi," terangnya.
Terkini Lainnya
Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia
pemimpin umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus bakal hadir ke Indonesia pada September 2024.
PDIP soal Hasyim Asy'ari Dipecat sebagai Ketua KPU: Memalukan dan Menyedihkan
Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia
BERITA TERKINI
berita POPULER
TNI Berencana Ubah Puspen jadi Puskominfo, Struktur Organisasi Bakal Sama Seperti Perusahaan Media
KPK Dalami Rekening 'Orang Kepercayaan' Bupati Nonaktif Labuhanbatu
Pekerja Kurir dan Logistik Terancam PHK, Buruh: Sumbernya UU Cipta Kerja
Mabes TNI Tunggu Penyelidikan Kasus Wartawan Tewas Terbakar Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
PDIP: Kita Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi