androidvodic.com

Soal Kebakaran Gudang Amunisi, DPR Dorong Relokasi, KSAD Minta Maaf ke Warga - News

News - Terjadi kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Meski tak tak sedahsyat ledakan yang pernah terjadi Oktober 1984 silam, Anggota Komisi I DPR, Bobby Rizaldi, mengatakan kejadian ini harus diselidiki.

"Ya, walaupun tidak sedahsyat ledakan gudang amunisi di Cilandak KKO Marinir 29 Oktober 1984 lalu, tetap saja musibah ini harus segera diselidiki dan dievaluasi," kata Bobby, Minggu (31/3/2024).

Selain itu, lokasi gudang amunisi yang berada di lingkungan pemukiman warga menurutnya harus ditinjau ulang. Dibutuhkan pertimbangan untuk merelokasi gudang tersebut.

"Adanya gudang amunisi dengan radius lokasi pemukiman yang sudah berkembang berpuluh-puluh tahun setelah gedung tersebut dibangun, perlu dipertimbangkan untuk direlokasi," lanjutnya.

Bobby menyebut dalam rapat nanti pihaknya akan bertanya kepada TNI lokasi gudang amunisi lainnya, apakah dekat dengan pemukiman warga atau tidak.

Lalu, akan ditanyakan pula, apakah gudang peluru itu masih layak dipertahankan di area pemukiman warga atau tidak.

"Ini bukan salah siapa-siapa, tapi pembangunan pemukiman yang mungkin zaman dulu belum diantisipasi."

"Walaupun tidak ada korban jiwa seperti peristiwa ledakan Cilandak KKO, tindakan preventif harus segera dilakukan, dan disisir bilamana ada granat/amunisi yang tersebar seperti yang ada di medsos, ada yang di rumah penduduk," terangnya.

KSAD Meminta Maaf

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, telah meminta maaf kepada warga atas kejadian ini.

Baca juga: Kebakaran Gudang Munisi di Ciangsa Bogor, Aminisi 65 Ton Hangus dan Meledak, Api Berkobar 10 Jam

Hal itu disampaikan Maruli selepas memantau lokasi ledakan gudang amunisi Kodam Jaya, Minggu.

Permintaan maaf itu lantaran amunisi kedaluwarsa yang akan didisposal justru meledak terlebih dahulu.

"Pertama, mengucapkan permohonan maaf masyarakat sekitar khususnya atas kejadian ini. Jadi, sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan amunisi-amunisi yang akan didisposal," ucap Maruli.

Terlebih banyak barang berbahaya yang tersimpan di dalam gudang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat