Ada Apa dengan Ketua KPU? Kemarin Tidur di Ruang Sidang MK, Pagi Ini Terlambat Hadiri Sidang - News
News, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari jadi sorotan.
Kemarin, Selasa (2/4/2024), Hasyim ditegur Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo yang memimpin jalannya persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres di gedung MK Jakarta.
Pasalnya, Hasyim tertidur saat sidang sedang berlangsung.
Saat itu sekira pukul 10.32 WIB, pihak Ganjar Pranowo-Mahfud MD baru rampung menyampaikan keterangan dalam sidang beragendakan mendengar keterangan saksi atau ahli.
Ketua MK Suhartoyo kemudian bertanya apakah pihak Termohon yaitu KPU RI ingin mengajukan pertanyaan kepada pihak Ganjar-Mahfud.
Namun belum sempat Hasyim Asy'ari menjawab pertanyaan itu, seketika Suhartoyo memergoki Ketua KPU itu yang ketiduran saat sidang.
"Baik, dari Termohon (KPU) ada pertanyaan? Pak Hasyim tidur ya?" tanya Suhartoyo dalam sidang di gedung MK, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Reaksi 4 Menteri Jokowi yang Dipanggil MK untuk Bersaksi Terkait Sengketa Pilpres 2024
Mendengar teguran itu, Hasyim yang sebelumnya menunduk sambil memejamkan mata langsung menegakkan duduknya.
Ia terlihat masih mengerjapkan kedua matanya yang mengantuk.
Melihat Hasyim tertidur, Ketua MK mengurungkan niat untuk bertanya kepada pihak KPU.
Suhartoyo langsung menanyakan kepada pihak Terkait yakni pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka.
Selanjutnya, sidang berlanjut dan berlangsung normal seperti biasa.
Pagi Ini Terlambat
Berita terbaru, Ketua KPU Hasyim Asy'ari terlambat menghadiri sidang sengketa pemilihan umum presiden (pilpres) di Mahkamah Konsitusi, Jakarta, Rabu (3/4/2024) pagi ini.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari jadi sorotan karena tidur dan terlambat ke sidang MK.
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri
Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025