androidvodic.com

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia enggan berkomentar banyak soal peluang dirinya bersaing maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut Bahlil, setiap orang punya hak untuk maju dan menduduki pucuk pimpinan Partai Golkar selama memenuhi syarat.

Baca juga: Jokowi Gelar Open House Lebaran di Istana Negara, Bakal Bertemu Megawati? Ini Kata Bahlil

"Kalau mereka calonkan si A, si B, si C. Itu bagus," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/5/2024).

Bahlil kemudian menganalogikan ukuran baju yang meunjukkan bahwa setiap orang punya ukuran dan posisinya masing-masing.

"Ukuran baju saya S. Kalau pakai XL, kurang bagus. Bahwa nanti badan saya gemuk pada waktunya, itu soal lain," ujar dia.

Baca juga: Bahlil Jawab Sindiran Faisal Basri soal Disebut Menteri Paling Vulgar Politisasi Bansos

Meski begitu, Bahlil akan terus mengikuti dinamika yang berjalan. 

Dia juga menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi di hari pertama cuti bersama adalah untuk membahas investasi, bukan membahas Golkar.

"Saya Menteri Investasi bukan menteri Golkar," pungkasnya.

Sejumlah nama masuk dalam bursa calon Ketua Umum Golkar pada periode mendatang. Selain nama Airlangga Hartarto, ada tiga nama lainnya yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. 

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum mau banyak berkomentar soal bursa calon Ketum Golkar tersebut. Termasuk apakah masuknya nama Bahlil akan menjadi ancaman bagi dirinya untuk mempertahankan posisi Ketua Umum Golkar.

Airlangga hanya mengatakan bahwa musyawarah nasional atau Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum Golkar akan digelar pada Desember mendatang.

"Munas Bulan Desember," katanya usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Senin, (18/3/2024).

Airlangga mengatakan sejauh ini Munas akan digelar sesuai jadwal. Tidak ada rencana untuk memajukan jadwal Munas.

Baca juga: Bursa Pilkada Jakarta dari Partai Golkar, Pengamat Nilai 3 Nama Ini Punya Potensi 

"Enggak. Yang maju musim panen," katanya.

Airlangga tidak menjawab saat ditanya mengenai isu Presiden Jokowi yang akan menjadi KetumGolkar. Airlangga juga tidak menjawab saat ditanya apakah masih optimis mempertahankan kursi Ketua Umum Golkar. Ia hanya mengangkat jempol kepada awak media.