androidvodic.com

Megawati Gelar Open House Terbatas, Hanya Dihadiri Keluarga dan Petinggi PDIP, Jokowi? - News

News - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengadakan open house di rumahnya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Open House oleh Presiden RI ke-5 ini diadakan secara terbatas.

Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

Di sisi lain, Basarah menyebut bahwa Megawati memang selalu mengadakan open house saat Idul Fitri.

Nantinya open house hanya akan dihadiri keluarga dan petinggi PDIP.

Basarah mengatakan, Megawati tidak mengundang secara terbuka untuk open house di kediamannya, di Idul Fitri 1445 H kali ini.

"Artinya tidak mengundang secara terbuka, layaknya pejabat pejabat tinggi negara melakukan open house," sambung dia.

Petinggi PDIP itu juga menyebut, sudah menjadi tradisi tahunan untuk bersilaturahmi dengan Megawati.

"Ya tentu semua keluarga besar DPP PDI Perjuangan dan kerabat-kerabat dekat, saudara Ibu Mega, tradisi tahunannya kita bersilaturahmi ber-Lebaran dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Wakil Ketua MPR RI ini. 

Di sisi lain, hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disorot usai kontestasi Pilpres 2024.

Hingga saat ini belum tampak pertemuan keduanya, termasuk di acara open house di Istana Negara.

Baca juga: Megawati Ucapkan Selamat Idul Fitri, Harap Masyarakat Tegakkan Kebenaran

Saat ditanya apakah Presiden Jokowi mengundang Megawati di Istana Negara, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan:

"Itu wallahualam (Allah yang tahu). Karena saya tadi tidak menanyakan itu juga," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Bahlil menjawab, keduanya sama-sama tokoh bangsa yang pernah menjabat sebagai pemimpin.

Walau demikian, Bahlil berharap bagus jika keduanya bisa bertemu dalam nuansa lebaran.

"Tapi kalau dalam suasana kekeluargaan, dalam suasana hari raya harusnya tidak perlu saling undang mengundang lah. Siapa saja kok datang. Ini bukan acara ratas yang harus dibatasi. Ini tergantung hati saja. Kalau kita saling memaafkan, ayo datang saja," ucap Bahlil.

(News/Garudea Prabawati/Reza Deni) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat