IPW: Kapolresta-Kasatlantas Manado Terancam Dicopot soal Tak Tahu Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha - News
News - Kapolresta Manado, Kombes Julianto Sirait dan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati disebut terancam dicopot dari jabatanya usai anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tidak meminta izin dari mereka sebagai ajudan seorang pengusaha batu bara di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Adapun pernyataan Sugeng ini menjawab pertanyaan terkait apakah Kombes Julianto dan Kompol Yulfa Irawati bisa dipecat terkait penyebab Brigadir RAT ke Jakarta tanpa izin dari mereka.
"Ini sanksinya tidak berat, ya. Sanksinya paling kalau terbukti pencopotan dari jabatan saja," katanya kepada News, Selasa (30/4/2024).
Sugeng juga menilai pemeriksaan oleh Propam Polda Sulawesi Utara terhadap Kombes Julianto dan Kompol Kompol Yulfa Irawati tidak berkaitan dengan tewasnya Brigadir RAT di Mampang, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan pemeriksaan kepada mereka hanya soal kode etik sebagai anggota Korps Bhayangkara.
"Pemeriksaan Propam terhadap Kapolres Manado dan Kasatlantas tidak terhambat dengan meninggalnya Bripda RAT."
"Pemeriksaan terhadap Kombes Julianto dan Kasat Lantas terkait dengan kode etik Polri, apakah seorang pimpinan melakukan pengawasan terhadap anak buahnya,' tutur Sugeng.
Dia pun menilai terkait Brigadir RAT menjadi ajudan seorang pengusaha batu bara di Jakarta seharusnya sudah sepengetahuan dari atasannya.
Baca juga: Brigadir Ridhal jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Propam Polda Sulut Periksa Kapolresta Manado
Padahal, berdasarkan informasi yang beredar, Brigadir RAT sudah dua tahun lebih yaitu sejak 2021 menjadi ajudan pengusaha batu bara di Jakarta.
"Sudah dua tahun lebih sudah tidak bekerja tetapi tidak ada tindakan. Ini bisa dikenakan sebagai atasan yang lalai ini," tuturnya.
Diketahui, Propam Polda Sulut memeriksa Kombes Julianto dan Kompol Kompol Yulfa Irawati dalam terkait kasus tewasnya Brigadir RAT sesuai dengan perintah Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Yudhiawan.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Michael Irwan Tamsil.
Michael menuturkan diperiksanya Kombes Julianto dan Kompol Yulfa Irawati terkait tahu atau tidak mengapa Brigadir RAT bisa ke Jakarta tanpa izin pimpinan.
Terkini Lainnya
Polisi Tewas di Rumah Pengusaha
IPW menilai Kapolresta dan Kasat Lantas Manado bakal dicopot dari jabatannya jika terbukti tidak tahu Brigadir RAT menjadi ajudan pengusaha.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025
5 Kasus Pencurian Tali Pocong Dalam Kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Rata-rata Sasar Makam Wanita
Menko PMK Akan Audiensi dengan Pemuka dan Ormas Keagamaan untuk Sadarkan Rakyat Bahaya Judol