androidvodic.com

Brigadir RAT Diduga Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha, Kompolnas Anggap Janggal: Masa Atasan Tak Tahu? - News

News - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, menganggap janggal dugaan Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) sudah menjadi pengawal pengusaha di Jakarta sejak 2021.

Poengky meminta atasan Brigadir RAT untuk diperiksa tentang hal tersebut.

Menurut Poengky, pimpinan Brigadir RAT seharusnya mengetahui anak buahnya menjadi pengawal seorang pengusaha selama tiga tahun.

Terlebih, Brigadir RAT disebut menjadi pengawal tanpa izin.

“Jika almarhum tugas di Jakarta tanpa sepengetahuan dan ijin atasan di Manado, hal tersebut juga aneh karena praktiknya sudah 2 tahun, kok atasan tidak tahu apa-apa? Padahal atasan wajib tahu dan terikat dengan aturan pengawasan melekat terhadap anggotanya,” kata Poengky, dikutip dari Kompas.com.

Poengky menyebut atasan Brigadir RAT harus ikut bertanggung jawab dan diperiksa.

Saat ini, menurut Poengky, Kompolnas telah mengirimkan surat kepada Polda Sulawesi Utara agar memberikan klarifikais terkait kasus ini.

"Kompolnas mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulut karena kami melihat ada kesimpang siuran antara keterangan istri (korban) dengan keterangan kepolisian," kata Poengky.

Jadi Ajuan Tanpa Izin

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan Brigadir RAT datang ke Jakarta untuk menjadi pengawal seorang pengusaha.

"Oh iya itu (izin cuti) kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan Bid Propam di sini ternyata yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan," ujar Michael.

Baca juga: Brigadir RAT Diduga 2 Tahun Lakukan Pengawalan Tanpa Izin, Kompolnas: Atasan Harus Diperiksa

Dikatakan, Brigadir RAT sudah menjadi ajudan pengusaha di Jakarta sejak 2021 lalu.

Selama tiga tahun, Brigadir RAT menjadi ajudan tanpa izin tugas.

"Jadi, tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado," katanya.

Brigadir RAT Diyakini Akhiri Hidup

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, memastikan Brigadir RAT tewas akibat mengakhiri hidup menggunakan pistol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat