androidvodic.com

Jenderal Iran: NATO, AS, Negara Arab Gagal Halangi Drone dan Rudal Iran yang Ditembakkan ke Israel - News

News - Brigadir Jenderal (Brigjen) Garda Revolusi Islam Iran Ali Belali mengatakan kekuatan senjata yang dimiliki untuk menyerang Israel.

Dilaporkan Iran menyerang Israel menggunakan drone, rudal balistik, hingga rudal jelajah.

Langit malam di kota-kota Israel bersinar ketika pertahanan udara negara itu bekerja untuk mencegat proyektil tersebut.

Sementara itu, angkatan udara Israel, Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania sibuk, berusaha menjatuhkan sebanyak mungkin drone dan rudal Iran.

Brigjen Belali mengklaim bahwa upaya AS, negara Arab, bahkan NATO sekalipun gagal menghentikan drone hingga rudal Iran.

“NATO, Amerika Serikat, dan negara-negara Arab di kawasan ini ingin menciptakan penghalang bagi drone, rudal, dan rudal jelajah kami, namun mereka gagal,” kata Belali.

“Dunia tidak mampu menghentikan kami," lanjutnya, mengutip CNN.

Belali juga mengatakan serangan besar-besaran drone dan rudal Iran terhadap Israel merupakan keberhasilan besar.

Diketahui Iran mengadakan pameran permanen Pasukan Dirgantara Garda Revolusi di Teheran barat.

Puluhan rudal balistik jarak jauh dan menengah berdiri tegak bersama dengan rudal jelajah dan drone.

Pameran ini dimaksudkan untuk menunjukkan perkembangan dan kemajuan program drone dan rudal Iran.

Baca juga: Iran Blak-blakan Sebut AS jadi Satu-satunya Negara Penghalang Kemerdekaan Palestina dari Israel

“Saat ini, drone dan rudal kami telah menjadi faktor penting dalam kekuatan dan pelaksanaan kekuasaan di dunia,” ujar Belali, yang juga mantan komandan rudal selama perang delapan tahun Iran-Irak yang berakhir pada tahun 1988.

Parlemen Eropa Ngotot Ingin Masukkan Iran ke Daftar Organisasi Teroris, Termasuk Hizbullah

Parlemen Eropa ngotot ingin memasukkan Iran ke dalam daftar Organisasi Teroris Uni Eropa.

Hal itu termuat dalam dalam resolusi yang diadopsi pada Kamis (24/4/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat