androidvodic.com

NasDem Buka Suara Soal Kantor DPW Labuhanbatu Disita KPK:  Bukan di Situ, Sudah Pindah - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim buka suara soal penyitaan sebuah kantor berlogo Partai NasDem di Labuhanbatu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyitaan Kantor NasDem Labuhanbatu itu dilakukan buntut dari penetapan tersangka Ketua DPW NasDem sekaligus Bupati Labuhanbatu nonaktif Erik Ritonga atas kasus korupsi.

Kata Hermawi, sejatinya kantor yang disita itu bukanlah lagi menjadi markas DPW Labuhanbatu, melainkan sudah dipindah.

"Sudah sejak lama sudah bukan kantor NasDem, papan nama itu sudah lama tidak valid, kantor NasDem sudah bukan di situ," kata Hermawi kepada News, Kamis (2/5/2024) malam.

Hermawi menjelaskan soal asal muasal kantor tersebut.

Baca juga: KPK Sita Kantor Partai Nasdem Labuhanbatu terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Nonaktif Erik Ritonga

Kata dia, kantor itu merupakan milik dari Ketua DPW Erik Adtrada Ritonga (AER) yang dihibahkan untuk keperluan organisasi NasDem.

Namun, saat Erik terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, yang bersangkutan langsung mengundurkan diri dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Dengan begitu, kantor yang dihibahkan itu kata Hermawi, kini sudah tidak lagi digunakan oleh NasDem Labuhanbatu untuk menjalani aktivitas.

Ihwal adanya plang berlogo Partai NasDem di kantor tersebut, Hermawi menduga kalau jajaran NasDem Labuhanbatu lupa mencopot atau menurunkan.

"Kantor itu punya ketua, dipinjamkan ke NasDem, sudah sejak lama itu sudah bukan kantor NasDem, mungkin plangnya (bertuliskan NasDem) lupa diturunkan. tadi sejak yang bersangkutan ter-OTT, kantor NasDem sudah bukan di situ lagi," ujar dia.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 48,5 Miliar dalam Perkara Bupati Labuhanbatu Erik Ritonga

Hanya saja, Hermawi tidak menjelaskan secara detail soal lokasi terbaru Kantor Partai NasDem Labuhanbatu saat ini sejak ditangkapnya Erik oleh KPK.

Dirinya hanya menegaskan kalau Erik, saat ini bukan lagi kader NasDem, bahkan sejak pertama terjerat kasus oleh KPK.

"Iya sejak pertama Ter-OTT dia sudah kita ganti," tukas Hermawi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat