androidvodic.com

Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Pengacara Lucas - News

 Laporan Wartawan News, Ilham Rian Pratama

News, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap pengacara Lucas di kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Pasalnya, Lucas sempat tidak memenuhi panggilan tim penyidik pada Kamis (14/3/2024).

"Saksi Lucas memang pernah dipanggil ya untuk perkara NHD (Nurhadi) saat itu, nanti kami akan konfirmasi kembali kapan akan dijadwalkan ulang, karena saat itu kan tidak hadir," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Jubir berlatar belakang jaksa ini masih belum mengetahui kapan tim penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Lucas.

Baca juga: KPK Akan Kembali Periksa Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MA Nurhadi Jumat Besok

Namun diakui Ali, keterangan Lucas dibutuhkan untuk proses penyidikan TPPU Nurhadi.

Diduga, ada keterlibatan Lucas dalam kasus Nurhadi.

"Ya pasti ada keterkaitan dengan dugaan korupsi mantan sekretaris Mahkamah Agung saat itu. Pasti materi pemeriksaan belum bisa kami sampaikan ketika saksi belum hadir," katanya.

Menurut Ali, keterangan Lucas sangat dibutuhkan oleh KPK dalam perkara Nurhadi.

Oleh karenanya, KPK mengimbau agar Lucas kooperatif memenuhi panggilan ulang pemeriksaan untuk perkara Nurhadi.

"Yang pasti ketika seorang penyidik membutuhkan keterangan seorang sebagai saksi untuk memperdalam informasi dan data pada proses penyidikan pasti dipanggil," kata Ali.

"Karena salah satunya tadi Pak Lucas sebagai pengacara, pasti kami panggil juga sebagai saksi untuk memperdalam segala informasi," imbuhnya.

Untuk diketahui, KPK sempat menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lucas sebagai saksi pada Kamis (14/3/2024).

Lucas dipanggil dalam rangka untuk melengkapi berkas perkara penyidikan perkara dugaan TPPU mantan Sekretaris MA Nurhadi.

Baca juga: KPK Bawa 2 Koper Usai Geledah Rumah Dito Mahendra, Terkait Kasus Nurhadi di MA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat