Panel Barus: Projo Berimajinasi Jokowi Ke Depan akan Pimpin Partai - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pilpres (Bapilpres) DPP Pro Jokowi (Projo), Panel Barus mengungkapkan imajinasi kelompok relawannya yang mengingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memimpin partai politik.
Namun, Panel tak ingin berspekulasi soal partai politik mana yang akan di pimpin Jokowi, ke depan.
Sebab, kata Panel, Projo punya imajinasi menempatkan Jokowi sebagai pimpinan partai politik usai tak lagi berkuasa pada Oktober 2024, mendatang.
Hal itu disampaikan Panel Barus saat dimintai tanggapannya soal kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar usai tak lagi dianggap sebagai kader oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Projo berimajinasi Jokowi ke depan pimpin partai. Mengenai partainya apa kan kita nggak tahu," kata Panel Barus kepada News, Jumat (3/5/2024).
Panel juga menjelaskan, bahwa imajinasi Projo itu muncul ketika melihat fenomena banyak partai yang membuka pintu untuk Jokowi bergabung.
"Kenapa partai-partai membuka pintu? Karena Pak Jokowi ini memberi nilai tambah, Pak Jokowi masih muda, Pak Jokowi ini aset bangsa," ucap Panel.
Bendahara Umum DPP Projo ini pun menilai, ketika menjadi pemimpin partai politik, hal ini menjadi bentuk tanggung jawab dari Jokowi untuk memastikan agenda Indonesia Emas 2045 terlaksana dan tercapai.
"Ketimbang mubajir pulang kampung gitu lho," ucap Panel.
Panel menambahkan, bahwa kabar Jokowi digadang-gadang menjadi ketua umum Golkar dan ketua umum di partai lain menjadi bukti bahwa pamor mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum redup.
"Itu satu bukti ya bahwa Pak Jokowi tidak pernah redup dalam politik nasional, bahwa Jokowi tidak pernah redup di cintai oleh rakyat," jelasnya.
Terkini Lainnya
Panel Barus mengungkapkan imajinasi kelompok relawannya yang mengingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memimpin partai politik.
Pemerintah RI Gelontorkan Rp17 Miliar Bantu Korban Longsor Papua Nugini, Ini Daftar Kirimannya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar
Gunakan Teknologi Ini untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Achmad Baidowi Tegaskan Muktamar PPP Tetap Digelar sesuai Jadwal pada 2025
5 Kasus Pencurian Tali Pocong Dalam Kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Rata-rata Sasar Makam Wanita
Menko PMK Akan Audiensi dengan Pemuka dan Ormas Keagamaan untuk Sadarkan Rakyat Bahaya Judol