Profil Singkat 4 Calon Menteri yang Disodorkan PAN ke Prabowo - News
News, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan empat orang kadernya sebagai calon menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Keempat kader dan politisi senior PAN itu adalah Yandri Susanto, Asman Abnur, Eddy Soeparno, dan Saleh Partaonan Daulay.
"Nanti soal menteri itu hak penuhnya prerogatif presiden terpilih, terserah kepada beliau. Kalau kader PAN kan banyak yang hebat-hebat," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Seperti diketahui, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran kini tengah menyusun kementerian dan calon menteri sebelum dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Berikut profil singkat 4 kader PAN yang didorong jadi menteri Prabowo-Gibran.
1. Profil Yandri Susanto
Yandri saat ini menjabat Wakil Ketua MPR RI.
Dia sudah tiga periode menjabat Anggota DPR RI yakni periode 2012-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Beberapa jabatan penting pernah diemban Yandri di DPR RI yakni sebagai Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi masalah keagamaan, sosial, kebencanaan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Yandri lahir di Bengkulu Selatan, 7 November 1974.
Namun dia terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II (Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang).
Yandri menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Bengkulu.
Dia kemudian kuliah di Fakultas Peternakan, Universitas Negeri Bengkulu, dan lulus pada 1998.
Karier politik Yandri dimulai saat dia bergabung sebagai anggota PAN.
Terkini Lainnya
Kabinet Prabowo Gibran
PAN mengusulkan empat orang kadernya sebagai calon menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami