androidvodic.com

Wujud Hilirisasi Tambang Berkelanjutan, ini Kisah Harita Nickel Menjaga Kelestarian Lingkungan - News

News - Sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia menyimpan potensi luar biasa. Salah satunya, bumi nusantara menjadi produsen utama dan penghasil bijih nikel terbesar di dunia.

Dalam menggenjot produksi bijih nikel, hilirisasi tambang pun dilakukan. Hilirisasi bermakna sebagai hal yang mengacu pada proses pengolahan bahan mentah di sektor tambah untuk diubah menjadi produk bernilai tinggi. 

Tak melulu soal cuan, hilirisasi nikel membawa berbagai dampak positif yang signifikan di berbagai aspek, seperti ekonomi, lingkungan, sosial, maupun teknologi. Hilirisasi nikel berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, seperti di bidang pengolahan, penelitian, manufaktur, hingga bidang lainnya.

Hilirisasi nikel yang baik tak hanya soal mengeruk sumber daya alam, tetapi juga  bertanggung jawab terhadap lingkungan. Perusahaan tidak hanya fokus pada hasil produksi, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dari seluruh proses produksi dan pemasaran, termasuk praktik penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, manajemen limbah yang baik, dan partisipasi aktif dalam upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan sekitar lokasi operasional perusahaan. 

Dengan pendekatan seperti itu, hilirisasi dapat menjadi lebih dari sekadar transformasi produk, melainkan juga menjadi solusi yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Dalam hal ini, hilirisasi nikel pun perlu untuk mengutamakan pelestarian lingkungan seperti yang dilakukan oleh PT Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Maluku Utara. Perusahaan anak bangsa yang telah lebih dari 20 tahun beroperasi ini terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pengelolaan lingkungan.

Bagaimana komitmen Harita Nickel terhadap lingkungan?

Dalam menjalankan operasional pertambangan, akan selalu ada isu soal lingkungan yang tak terkendali. Pasalnya, aktivitas tambang identik dengan proses eksplorasi dan produksi yang berdampak buruk pada alam. Namun benarkah demikian?

Saat menjabat pada tahun 2023 lalu, Kepala Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara Yusra Hi Noho, menyebutkan bahwa Harita Nickel sudah sangat baik dalam upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan.

“Kita bicara dalam konteks provinsi Maluku Utara ya, itu Harita yang paling terbaik dalam melakukan proses pengolahan lingkungan,” ujar Yusra dalam wawancara di kanal Youtube Tribunnews.

Menurut Yusra, sebagai perusahaan tambang, Harita Nickel selalu memenuhi kewajiban yang ada yang dituangkan dalam dokumen lingkungan

Baca juga: Harita Nickel Borong Lima Penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan

“Mengenai kualitas air, itu mereka (Harita Nickel) membuat sparing dan sparing itu juga dipantau secara online sampai di Kementerian (Kementerian Lingkungan Hidup),” ujar Yusra. 

Sebagai pihak pemerintah, Yusra juga mengapresiasi upaya rehabilitasi mangrove dan penanaman terumbu karang buatan yang dilakukan oleh PT Harita Nickel yang dilakukan sesuai dengan komitmen perusahaan dalam meminimalisir dampak lingkungan di kawasan Maluku Utara.

Tak hanya itu, dalam mengendalikan pencemaran udara, Harita Nickel memasang teknologi Complete Air Management System (CAMS) dan dipantau secara online. Jika terdapat parameter pencemaran udara yang melebihi baku mutu, Yusra menjelaskan bahwa hal tersebut akan dapat diketahui.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat