Megawati Menangis di Rakernas PDIP, Singgung Banteng Penuh Anak Panah Tapi Bisa Menang - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tampak menangis ketika berpidato pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Momen itu terjadi ketika Megawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung PDIP.
Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu menang secara berturut-turut dalam tiga Pemilu Legislatif (pileg) terkahir.
"Dengan penuh kecintaan mendukung PDIP perjuangan, tetap menjadi pemenang Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," kata Megawati dengan suaranya bergetar.
Megawati terlihat menarik napas dalam dengan suaranya masih bergetar. Suasana pun tampak hening sejenak.
Sementara itu, ribuan kader PDIP tampak memberikan tepuk tangan untuk menyemangati Megawati.
Baca juga: Tak Ada Presiden Jokowi, Megawati Duduk Diapit Ganjar-Mahfud saat Pembukaan Rakernas PDIP
Megawati lalu menyinggung ada patung banteng yang banyak tertusuk anak panah dipajang di arena Rakernas ke-V PDIP.
"Tadi, banteng penuh panah, enggak apa-apa, kita tahan banting. Berani apa tidak? Takut apa tidak?" ujarnya.
Merespons itu, seluruh kader menyatakan siap menjalankan instruksi Presiden kelima tersebut.
Terkini Lainnya
Rakernas PDI Perjuangan
Megawati terlihat menarik napas dalam dengan suaranya masih bergetar. Suasana pun tampak hening sejenak.
Tangis SYL Pecah Saat Bacakan Pembelaan: Istri Saya Ulang Tahun Hari Ini
Rakernas PDI Perjuangan
BERITA REKOMENDASI
Berikut Isi Lengkap Rekomendasi Eksternal Rakernas V PDI Perjuangan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kesal Hasto Diperiksa KPK, Megawati Sebut Kader PDIP Ditarget Terus
Dua Dosen Universitas Mercu Buana Raih Gelar Guru Besar Bidang Manajemen
Brigjen Pol. Dr. Hengki Haryadi, S.I.K., M.H.
Video Ketua Tim Pencari Fakta Independen Kasus Vina Kini Berbelok Jadi Kuasa Hukum Ketua RT Pasren
Sebut Kejahatan Ekonomi Terbesar, Hardjuno Ingatkan Kasus BLBI Tetap Harus Jadi Perhatian