androidvodic.com

Ketua OJK Sebut Dua Gerakan ini Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi Indonesia ke Depan - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Mendorong UMKM agak naik kelas, OJK Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan gerakan BBI dan BBWI bukan hanya sebagai slogan semata, namun menjadi tumpuan ekonomi Indonesia lebih jauh di depan.

“Melalui program dan kegiatan yang terintegrasi, kami yakin bahwa BBI BBWI ini bukan lagi hanya menjadi slogan, tapi menjadi tumpuan kekuatan perekonomian kita ke depan lebih lanjut lagi,” kata Mahendra, Senin (27/5/2024).

Perhelatan yang berlangsung pada 26 Mei 2024 ini menarik antusias berbagai pihak di antaranya adalah nasabah Mekaar. 

Aminah dan Sri Indrawati turut meramaikan acara yang berlokasi di Lapangan DPRD Sumsel ini dengan menampilkan produk usaha yang telah mereka rintis bertahun-tahun.

Di sudut pameran produk UMKM, Aminah menjajakan hidangan pempek hasil olahan tangannya. Perempuan yang biasa disapa Cek Mina ini merupakan nasabah PNM Mekaar yang kini telah memiliki partai besar. 

Tidak berhenti disitu, berkat kegigihan Cek Mina, ia turut membuka lapangan pekerjaan kepada 12 warga sekitar yang kini telah menjadi karyawannya. 

Tak kalah hebat dengan Cek Mina, Sri Indrawati terlihat tersenyum lebar saat mengisi pameran UMKM dalam perhelatan bergengsi ini. 

Dia memproduksi ikan panggang atau salai yang meluas menjadi ikan asin. Dalam satu minggu, Sri bisa mengasap 200kg ikan dengan omset yang menggiurkan. 

Sri tak kehabisan akal dalam mempromosikan jualannya.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan, apresiasi setinggi-tingginya atas keuletan para ibu-ibu yang selalu kreatif dalam mengelola usahanya. 

Menurutnya apa yang dilakukan Aminah dan Sri dapat menjadi contoh agar memotivasi nasabah PNM Mekaar lainnya. 

"Ibu-ibu memang harus punya inisiatif yang tinggi dan mental pantang menyerah. Apalagi kalau saling merangkul dan bekerjasama tentu usaha ultra mikro bisa sustain dan naik kelas secara massif,” tutup Dodot.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat