androidvodic.com

Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha

News, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan untuk capai Indonesia Emas 2045, perempuan harus dapat akses pendidikan yang setara.

Adapun hal itu disampaikan Menteri LHK Siti Nurbaya dalam acara Indonesia Women Leaders Forum 2024 bertajuk Peran Pemimpin Perempuan untuk Indonesia Maju dan Tumbuh Berkelanjutan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Mulanya Menteri LHK mengungkapkan peran perempuan di dalam mewujudkan keberlanjutan sangat penting. Perempuan bukan hanya penerima manfaat dari pembangunan keberlanjutan.

Baca juga: Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024 dari Kominfo dengan Tema Bangkit untuk Indonesia Emas

"Tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif. Sebagai pemimpin perempuan memiliki kemampuan unik untuk membawa perspektif yang lebih holistik dan inklusif di dalam mengambil keputusan," kata Siti Nurbaya dalam pidatonya yang diwakili staff ahlinya Haruni Krisnawati.

Peran pemimpin perempuan sudah banyak contohnya, kata Menteri Siti. Misalnya di bidang pemerintahan, industri, bisnis, kewirausahaan, pendidikan, penelitian, advokasi dan masih banyak lagi.

"Perempuan sebagai agen perubahan di komunitas sering kali berada di garis depan dalam upaya keberlanjutan di tingkat komunitas," kata Menteri LHK itu.

"Mereka terlibat dalam berbagai inisiatif lokal. Sebagai contoh bagaimana kita mengelola sampah, mengkonservasi sumber daya air dan program-program lain yang berkelanjutan," lanjutnya.

Dengan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan keluarga dan komunitas, kata Menteri Siti. Perempuan mampu dan menggerakkan perubahan positif yang berdampak luas.

"Kita perempuan merupakan agen perubahan yang dapat membawa dampak positif. Melalui kepemimpinan yang inklusif dan visioner kita dapat mendorong implementasi kebijakan dan praktik yang mendukung keberlanjutan di semua sektor," sambungnya.

Dalam rangka mencapai Indonesia emas 2045, lanjut Menteri Siti. Indonesia harus memastikan perempuan dapat akses yang setara baik pendidikan, pelatihan, kesempatan ekonomi dan semuanya.

"Kita perlu memperdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin di dalam komunitas mereka. Memberikan mereka suara di dalam pengambilan keputusan. Serta menghargai kontribusi mereka di dalam menjaga lingkungan," tegasnya.