androidvodic.com

Berkah Dampingi Sang Ibunda, Keinginan Berhaji Safaatul Izah Terwujud 6 Tahun Lebih Cepat - News

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH – Isak tangis sesunggukan pecah dari bibir mungil Safaatul Izah (40) jamaah calon haji saat berdoa melaksanakan salat sunnah umrah ketika akan mengambil Miqat (niat umrah) di Masjid Bir Ali, Senin (27/05/2024).

Doa dan sesekali terdengar sesunggukan tangisannya saat ia wanita asal Solo, Jawa Tengah itu terjadi karena rasa haru dan bahagia atas kemudahan yang dia dapat untuk berhaji menjadi lebih cepat.

Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat, yang menjadi petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi Kamis (30/5/2024) melaporkan wanita muda itu menangis karena merasa haru bisa mendapat kuota haji lebih cepat.

Sebab, sejatinya menurut estimasi keberangkatan, ia akan berangkat di tahun 2030, tetapi karena dapat informasi mengenai kebijakan pendampingan untuk lansia (lanjut usia).

Selesai berdoa, ia mengulurkan tangan kepada salah satu tim Media Center Haji (MCH) bernama Hikmah yang juga selesai salat tepat disampingnya.

Mata sembabnya ia coba sembunyikan dengan langsung mengenakan kacamata hitam yang diambil dari dalam tasnya.

“Saya ini bahagia sekali, seneng banget rasanya. Perasaannya bercampung aduk, rasa tidak sabar ingin lihat kakbah, biasanya kan lihat Kakbah hanya dari gambar saja. Sekarang masyaallah akan lihat langsung” ucapnya memulai cerita.

Ia lantas melanjutkan ceritanya bahwa Ia tidak menyangka akan secepat ini bisa berhaji.

“Sebenarnya menurut estimasi keberangkatan, ia akan berangkat di tahun 2030, tetapi karena dapat informasi mengenai kebijakan pendampingan untuk lansia (lanjut usia).

Baca juga: Adu Tangis hingga Pelukan Romantis Dani dan Rusnayah, Jemaah Haji Lampung Usai Terpisah 4 Hari

Ibunya masuk list prioritas, lantas segera ia uruskan pendampingan untuk ibunda tercintanya yang sudah sepuh. Ibu Raolah (83). Ibu dan anak ini tergabung sebagai jemaah embarkasi Solo, Jawa Tengah.

“Alhamdulillah prosesnya cepat dan mudah saat pengurusan pendampingan, berkat kebijakan pendampingan, jadwal keberangkatan jadi maju enam tahun lebih cepat dari estimasi keberangkatan seharusnya, terimakasih buat Kemenag”tutur wanita yang profesinya bidan ini.

Semoga kami juga diberikan Allah kelancaran dalam melaksanakan ibadah di Makkah dan memperoleh haji Mabruroh,” ujarnya.

Baca juga: Sudah Sepekan Kain Kiswah, Penutup Kakbah Terangkat, Tanda Musim Haji Dimulai

Kepada Tim MCH Ia mengaku merasakan kenikmatan beribadah saat berada di Madinah.

“Saya dan ibu bisa salat terus di Masjid Nabawi dan juga ke Raudhah, ditambah lagi katanya sangat puas dengan pelayanan Kementerian Agama, mulai saat pengurusan hingga saat berada di Tanah suci, saat ini sedang menuju ke Makkah.”

Petugasnya semua baik dan cepat, seperti di kamar kami ada dua jemaah lansia termasuk Ibu saya, itu selalu dicek dan diperhatikan petugas, makanannya juga cocok dengan lidah kami orang Tegal ini, tandasnya sembari tertawa. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat