Pansel Capim dan Dewas KPK Tampil Perdana Usai Diumumkan, Paparkan Sejumlah Tugas - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK dan dewan pengawas KPK untuk pertama kalinya tampil bersama di publik usai diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Adapun yang hadir dalam konferensi pers perdana tersebut yakni Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh, Wakil Ketua KPK Arief Satria, dan enam anggota pansel KPK lainya.
Enam anggota tersebut yakni Ivan Yustiavandana, Taufik Rachman, Nawal Nely, Ambeg Paramarta, Rezki Sri, dan Elwil Daniel. Sementara Ahmad Erani Yustika absen lantaran tengah mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam kunjungan ke Aceh.
Yusuf lalu memaparkan soal tugas pansel KPK.
Ada lima tugas dari pansel capim KPK tahun 2024.
"Mengumumkan penerimaan calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK) melakukan pendaftaran capim dan Dewas KPK," kata Yusuf di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Alasannya Dulu Tolak RUU MK yang Kini Disepakati Pemerintah dan DPR
Kemudian, dikatakan Yusuf, tugas pansel calon pimpinan KPK yakni menentukan nama capim dan dewas KPK sebanyak dua kali jumlah pimpinan dan dewas KPK untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi capim dan dewas KPK," pungkas Yusuf.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Selain akan menyeleksi pimpinan KPK, Pansel tersebut juga akan memilih anggota Dewan Pengawas KPK.
"Presiden sudah menandatangani Keppres tentang pembentukan Pansel KPK jadi memang benar bahwa presiden sudah menandatangani, lengkapnya adalah tentang panitia seleksi pimpinan dan Dewas KPK jadi ini satu panitia pimpinan KPKdan juga anggota dewan pengawas," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, (30/5/2024).
Baca juga: Moeldoko Tegaskan Tapera Bukan Potong Gaji, Tapi Tabungan yang Bersifat Wajib
Total ada 9 nama yang dipilih Jokowi untuk mengisi Pansel KPK. Kesembilan nama tersebut yakni:
- M Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
- Ivan Yustiavandana (Kepala PPATK)
- Taufik Rachman (Unair)
- Nawal Nely (Profesional)
- Ambeg Paramarta (Kemenkumham)
- Arief Satria (Akademisi)
- Rezki Sri Wibowo (TII)
- Elwi Danil (Andalas)
- Prof Ahmad Erani Yustika
Pansel KPK tersebut diketuai oleh Yusuf Ateh dan Wakil Ketua Arief Satria. Pratikno mengatakan bahwa Pansel di ketua oleh perwakilan dari pemerintah sesuai dengan PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengangkatan Ketua dan Dewas KPK.
"Di situ disebutkan ketuanya dari unsur pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: KPK Kejar Para Penikmat Uang Korupsi APD Covid-19 Kemenkes Rp625 Miliar
Pratikno mengatakan dari sembilan nama tersebut, lima di antaranya berasal dari unsur pemerintah. Sementara, empat orang lainnya dari profesional atau kalangan masyarakat.
Namuun, Pratikno tidak mau menjelaskan saat ditanya alasan maupun pertimbangan dipilihnya sembilan nama tersebut.
"Ya pertimbangannya banyak," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Adapun yang hadir dalam konferensi pers perdana tersebut yakni Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh, Wakil Ketua KPK Arief Satria, dan enam anggota pansel KPK
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 8 Juli 2024 di Indonesia, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Petir Malam Hari
BERITA REKOMENDASI
PDIP Kaji Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas
BERITA TERKINI
berita POPULER
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah
Kasus Kerangkeng Manusia, LPSK Berharap Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dihukum Maksimal
Gazalba Saleh Jalani Sidang Kembali, PN Jakarta Pusat Rahasiakan Susunan Majelis Hakim
Jokowi Beri Efek Positif untuk Golkar, Politisi Aceh Nilai Layak Masuk Anggota Dewan Pembina