Trimedya PDIP Duga Jokowi Sedang Bangun Dinasti Politik, Putusan MA untuk Loloskan Kaesang - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Trimedya Pandjaitan menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang membangun dinasti politik.
Hal ini merespons putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23 P/HUM/2024 yang mengubah batas usia calon kepala daerah.
Trimedya meyakini putusan itu untuk meloloskan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
"Lah iyalah, makanya gua (saya) bilang langsung aja kan (putusan MA untuk) Kaesang gitu," kata Trimedya kepada News, Sabtu (1/5/2024).
"Kan semua kan berpikiran bahwa Jokowi ini lagi mempersiapkan dinastinya dia, kan itu poinnya," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, Jokowi sedang mempersiapkan menantunya, Bobby Nasution maju dalam Pilgub Sumatera Utara.
Selain itu, Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi yang disebut akan didorong maju di Pilgub Jawa Tengah.
"Di Sumut ada Bobby, gubernur Jateng, di Bogor, orang-orang yang dia endorse. Nah apakah bisa melakukan model Pilpres dulu, ya belum tentu," ucap Trimedya.
Namun, Trimedya menegaskan rencana tersebut tak akan sama dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin. "Kan belum tentu semua koalisi pemerintah itu akan bergabung satu untuk semua urusan," ungkapnya.
Dia meyakini masyarakat akan lebih jernih melihatnya dan tidak terpengaruh dengan politik uang.
Baca juga: Erina Gudono Didorong Maju Pilgub Sleman, Pengamat Singgung Soal Kekuasaan dan Dinasti Politik
Trimedya memaklumi Jokowi mulai memasang orang-orangnya karena tidak memiliki partai politik (parpol).
"Kan repotnya orang seperti Pak Jokowi ini berbeda dengan yang lain lengser, tapi dia punya partai, dia (Jokowi) kan enggak punya partai. Sehingga kalo dia enggak punya partai, dia harus punya orang-orang," ungkapnya.
Dia menjelaskan Gibran Rakabuming Raka tak cukup bagi Jokowi untuk memuluskan rencananya.
Terkini Lainnya
Pilkada Serentak 2024
Politikus PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan menduga Presiden Joko Widodo sedang membangun dinasti politik.
Pilkada Serentak 2024
BERITA REKOMENDASI
Bawaslu: Teknologi AI Perlu Diantisipasi dalam Pilkada 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Polda Jabar Ngotot Penetapan Tersangka Pegi Sudah Sah dan Sesuai, Tegaskan Ada Surat Perintah
Irjen Pol. Chuzaini Patoppoi, S.St.M.K., S.H.
Kontrak Pengadaan 24 Unit Helikopter Sikorsky Black Hawk Diharapkan Efektif Triwulan Ketiga
Sejumlah Mantan Mendikbud Hadiri RDPU dengan Komisi X DPR Bahas Peta Jalan Pendidikan
Capim dan Dewas KPK Sepi Peminat, ICW: Janji Manis Pemerintah dan DPR Kelabui Masyarakat