androidvodic.com

Pengakuan Kakak Sudirman Terpidana Kasus Vina, Pernah Dikejar Polisi gegara Tolak Cabut Kuasa Hukum - News

News - Keluarga Sudirman terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky mengungkap adanya intimidasi dari pihak kepolisian.

Kakak Sudirman, Beni mengaku dipaksa pihak kepolisian untuk menandatangani surat pencabutan kuasa pengacara bernama Titin.

Adapun Titin merupakan kuasa hukum yang mendampingi Sudirman dan keluarga dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Beni mengaku dua kali didatangi aparat kepolisian dari Polres Kota Cirebon.

Tak hanya mendatangi kediaman keluarga Sudirman, oknum polisi disebut sampai menyambangi tempat kerja Beni.

"Dari situ saya panik, saya enggak mau kok dipaksa. Saya telepon Bu Titin, Bu Titin nyuruh saya 'Udah jangan terlalu diladenin, keluar aja'," ucap Beni, dalam konferensi pers, Senin (10/6/2024).

Enggan berurusan dengan polisi, Beni memutuskan kabur dari tempat kerja.

Namun, aksinya sempat diketahui polisi hingga terjadi aksi pengejaran.

"Saya keluar pun dikejar saya, saya bingung mau ke mana," ucapnya.

"Saya ke Alfa, terus naik Grab. Saat naik Grab itu sudah enggak dikejar, waktu di Alfa itu (dikejar)," imbuhnya.

Beni mengatakan, pengejaran itu dilakukan polisi lantaran dirinya dan keluarga enggan menandatangani surat pencabutan kuasa.

Baca juga: Saka Tatal Laporkan Saksi Liga Akbar, Aep, dan Dede Kasus Vina Cirebon, Ini Penjelasan Farhat Abbas

Keluarga Sudirman pun bersikukuh enggan mencabut kuasa atas pengacara bernama Titin.

"Waktu itu bilangnya saya dan keluarga saya harus ketemu sama Sudirman, bilang mau ada cabut kuasa," jeelasnya.

"Saya kan percaya sama Bu Titin, saya diminta tanda tangan enggak mau."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat