androidvodic.com

BPOM Denmark Tarik 3 Varian Mi Samyang Asal Korea Selatan karena Terlalu Pedas - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News,JAKARTA - Otoritas Denmark resmi menarik tiga jenis mi ramen instan Samyang "Extra Hot" yang dibuat oleh perusahaan Korea Selatan.

Alasannya mi ramen tersebut ditarik dari peredaran, karena kadar capsaicin atau pedasnya dapat menyebabkan keracunan akut, terutama pada anak-anak. 

Mengutip BBC Internasional dan AFP, BPOM Denmark menarik produk itu pada tanggal 11 Juni.

Selain melakukan penarikan, pihaknya juga memperingatkan konsumen untuk membuang tiga produk itu yakni Buldak 3x Spicy and Hot Chicken, 2x Spicy and Hot Chicken, dan Hot Chicken Stew.

"Badan pangan tersebut menilai kadar capsaicin dalam satu kemasan sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut”, kata BBC.

Capsaicin merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam cabai yang menyebabkan sensasi terbakar saat disentuh atau tertelan.

 “Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” kata badan makanan Denmark tersebut.

Mi instan ini dijual di supermarket dan toko khusus di seluruh Denmark, serta melalui toko online. 

Badan Pengawasan Makanan Denmark mencatat bahwa anak-anak dan remaja yang mengikuti challenge di media sosial Tik Tok untuk memakan mie pedas itu dilaporkan telah dirawat di rumah sakit karena keracunan setelah ditantang untuk makan mie yang sangat pedas. 

Baca juga: Perut dan Mulut Panas Usai Konsumsi Makanan Pedas? Berikut Sederet Tips untuk Meredakannya

Dikatakan juga bahwa makan cabai dalam jumlah banyak menimbulkan risiko bagi anak-anak dan orang dewasa yang dalam kondisi tertentu.

Gejala yang mungkin terjadi termasuk mual, muntah dan tekanan darah tinggi. 

Adapun jumlah cabai dalam ketiga jenis mie instan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan keripik yang menyebabkan pasien dirawat di rumah sakit di Jerman.

"Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mewaspadai varian mie ekstrem ini dan menghindarinya,” kata kepala divisi kimia dan kualitas di Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark Henrik Dammand Nielsen.

Sementara Samyang Foods mengatakan ini adalah pertama kalinya produk perusahaannya ditarik kembali karena dianggap terlalu panas, dan menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk lebih memahami peraturan lokal di pasar ekspor.

“Saat ini, produk tersebut diekspor ke seluruh dunia, namun ini pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan ini,” kata juru bicara perusahaan tersebut kepada AFP. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat