Beri Hewan Kurban ke Beberapa Daerah, Sandiaga Uno Harap Bantuannya Kurangi Beban Ekonomi Masyarakat - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memberikan hewan kurban ke beberapa daerah dalam rangka Hari Raya Iduladha 1445 H.
Hal itu ia lakukan sebab menurutnya saat ini ekonomi semakin berat dan harga kian jadi beban masyarakat.
Harapannya kurban itu dapat mengurangi beban masyarakat atas tekanan ekonomi.
"Disebar di beberapa daerah terutama yang membutuhkan karena sekarang ekonomi dirasakan berat, harga-harga membebani masyarakat. Oleh karena itu kita berkurban di berbagai tempat," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).
Sandiaga menjalankan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal bersama anak bungsunya, Sulaiman Saladdin Uno. Dalam kesempatan itu Sandiaga juga berharap dengan kurban ini cita-cita menuju Indonesia Emas bisa tercapai.
"Ini adalah pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Mudah-mudahan dengan berkurban bangsa kita semakin maju menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Selain Sandiaga, beberapa tokoh juga melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal, seperti: Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
Terkini Lainnya
Idul Adha 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap kurban itu dapat mengurangi tekanan ekonomi masyarakat
Kepala Daerah Ikut Main Judi Online, Polisi Diminta Usut, DPR Minta PPATK Buka Datanya
BERITA REKOMENDASI
Yuni Shara Curhat Idul Adha Tahun Ini Terasa Berbeda, Kenapa?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Saat SYL Keluhkan Sebagai Menteri Termiskin, Mentan Amran Tak Pernah Ambil Gaji
Kisah 2 Menteri Jokowi: Menkeu Diteror Pinjol, Menteri Pertanian Diteriaki Pembohong oleh Petani
Tren Kepercayaan Publik Naik, PP Hima Persis Apresiasi Kerja Keras Kapolri dan Jajarannya
Mitigasi Risiko Ancaman Teror, BNPT Audit Sistem Keamanan Fasilitas Publik di Jantung Kota Jakarta
1.000 Lebih Anggota DPR Main Judi Online hingga Rp25 Miliar, PPATK Segera Surati MKD