androidvodic.com

KPK Disebut Lakukan Kekeliruan Sita HP Staf Hasto, Jubir: Penyidik Tak Perlu Minta Maaf - News

News - Penyitaan barang pribadi berupa handphone (HP) milik staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, berbuntut panjang.

Pasalnya, KPK disebut sempat minta maaf karena melakukan kekeliruan dalam penggeledahan pada Senin (10/6/2024) lalu.

Terkait hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun membantahnya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan KPK tak ada yang meminta maaf dan tidak perlu meminta maaf atas hal itu.

"Tidak ada informasi terkait pemeriksaan Kusnadi yang masuk ke saya yaitu permintaan maaf dari penyidik kepada saksi atas nama Kusnadi," kata Tessa Mahardhika, Kamis (20/6/2024).

Hal ini dilakukan demi menguak keberadaan Harun Masiku yang sampai saat ini masih buron.

KPK menilai Kusnadi memiliki informasi terkait Harun Masiku.

Oleh karena itu, Kusnadi pun diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024 dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku, Rabu (19/6/2024) kemarin.

Hal itu disampaikan Kusnadi usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap yang menyeret nama Harun Masiku.

Dalam pemeriksaan saksi itu, Kusnadi mengaku pernah bertemu eks caleg PDIP Harun Masiku.

"Ya pernah (bertemu)," ucap Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: 8 Jam Diperiksa Penyidik KPK, Staf Sekjen PDIP Hasto, Kusnadi Akui Pernah Bertemu Harun Masiku

Diketahui, Kusnadi masuk ruang pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB dan keluar dari gedung KPK sekitar pukul 18.31 WIB.

Kusnadi mengaku sempat diperiksa selama kurang lebih delapan jam itu ogah menjawab secara detil materi pemeriksaan yang ditanyakan penyidik KPK terhadap dirinya.

Kusnadi menegaskan dirinya tak terlibat kasus Harun Masiku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat