Kemendagri Eksplorasi Kerja Sama Indonesia-Tiongkok dalam Penanggulangan Kebakaran - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Tim Ditjen Bina Adwil Kemendagri melakukan pertemuan dengan delegasi Tiongkok pada acara Guangzhou International Emergency Safety Expo (IESE) di Republik Rakyat Tiongkok.
Pertemuan ini menjajaki peluang kerja sama di bidang teknologi dan manajemen penanggulangan kebakaran antarkedua negara.
Delegasi RI yang diwakili oleh Plh. Sesditjen Bina Adwil, Mey Rany Wahida Utami, memperkenalkan kebijakan dan perkembangan dan tantangan dalam penanggulangan kebakaran di Indonesia.
Baca juga: KRI Bubara 868 TNI AL Bantu Penanggulangan Kebakaran KM Alexindo 8 di Batam
"Salah satu fokus strategis Kementerian adalah meningkatkan pelayanan kebakaran di daerah melalui kerja sama internasional, terutama dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur pemadam kebakaran," kata Rani melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2024).
Rani juga membeberkan strategi Kemendagri mengoptimalkan penanggulangan kebakaran di daerah.
Kerjasama dengan negara sahabat dalam penanggulangan kebakaran, kata Rani, dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana pemadam kebakaran.
“Kita harapkan dengan pertemuan yang begitu hangat antara Ditjen Bina Adwil dan China Fire & Rescue ini akan membuahkan hasil yang baik bagi kita dalam pengembangan penanggulangan kebakaran di Indonesia," ucap Rani.
Pertemuan dengan delegasi Tiongkok itu terdiri dari Ministry of Emergency Management/ China Fire an Rescue, Pimpinan Confederation of Fire Protection Association Asia serta perusahaan-perusahan besar Tiongkok yang bergerak di bidang Fire Safety.
Terkini Lainnya
Pertemuan ini menjajaki peluang kerja sama di bidang teknologi dan manajemen penanggulangan kebakaran Indonesia-Tiongkok
Kowani: Perempuan dan Anak Kerap jadi Korban Aktivitas Judi Online Kepala Keluarga
BERITA REKOMENDASI
Kemendagri Raih Penghargaan Lembaga Peduli Penyiaran dari KPI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dituntut 12 Tahun Penjara, SYL: Yang Kau Cari Rp 44,5 M, Kontribusi Kementan Rp 2.400 T Per Tahun
NasDem Minta Jokowi Putuskan Nasib Menteri Budi Arie yang Didesak Mundur: Kami Samina Wa Athona
KPK Tak Terima Karen Agustiawan Divonis Tanpa Bayar Uang Pengganti Rp1,8 Triliun, Auto Banding
KPK Usut Korupsi Bansos Presiden, Risma: Sejak Aku Jadi Menteri Sudah Enggak Ada Bantuan Itu
Adian PDIP Sindir KPK soal Kasus Harun Masiku: Enggak Punya Kerjaan Lain Apa?