Analisa Praktisi Keamanan Siber Soal Peretasan PDNS, Dilakukan Orang Dalam? - News
Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha
News, JAKARTA - Praktisi keamanan siber Ted Hilbert menduga peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) merupakan orang dalam Kominfo.
Dikatakan Ted hal itu dikarenakan Ransomware dinilainya hanya ingin menunjukkan kelemahan keamanan dari PDNS.
"Tidak sama sekali (Terorisme Siber), ini adalah hacking biasa. Ransomware ini bukan teroris," kata Ted kepada News di Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan setidaknya ada dua tujuan dari hacker pada umumnya. Pertama tujuannya uang. Kemudian yang kedua menyebabkan kekacauan.
"Biasanya banyak hacker memang tidak mencari uang tapi menyebabkan kekacauan," terangnya.
Kemudian ia menyinggung Ransomware yang memberikan kunci enkripsi untuk membuka gembok pada sistem PDNS secara sukarela.
"Ini sangat menarik dan sangat tidak biasa bagi seorang hacker (Kasih kunci). Ada kemungkinan ini dirancang sejak awal," tuturnya.
Ia menduga Ransomware itu White Hat Hacker. Yang berasal dari lingkup Kominfo, Telkom Sigma atau PDNS itu sendiri.
"Berasal dari orang-orang dalam tersebut. Mereka sadar ada kelemahan fatal dari keamanan. Sudah menyampaikan itu kepada pimpinannya tetapi ditolak," ungkapnya.
Atas hal itu ia menilai peretas melakukan upaya tersebut agar PDN nantinya mengimplementasikan keamanan cyber yang tepat.
"Itu sangat mungkin karena biasanya hacker tidak pernah mengasih kunci gratis dalam situasi seperti itu," tegasnya.
Terkini Lainnya
Pusat Data Nasional
Ia menjelaskan setidaknya ada dua tujuan dari hacker pada umumnya. Pertama tujuannya uang. Kemudian yang kedua menyebabkan kekacauan.
PKB Respons Positif Ajakan Gerindra Gabung Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pusat Data Nasional
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bareskrim Limpahkan Tersangka Pembuat Konten Porno Keponakan ke Kejari Gresik untuk Disidang
Hari Anak Nasional, KPAI Minta Anak Dilindungi dari Paparan Pornografi dan Judi Online
Wapres RI Bahas Rencana Pembangunan Rest Area di Selat Sunda dan Malaka saat Dikunjungi KSAL
Bareskrim Pelajari Laporan Dugaan Penganiayaan Iptu Rudiana Terhadap Terpidana Kasus Vina Cirebon
Beda Perlakuan Penyidik Polda Jabar ke Pegi dan Dede: Ada yang Disiksa demi Akui Ikut Membunuh Vina