androidvodic.com

Alasan KPK Cegah Wali Kota Semarang Mbak Ita Bepergian ke Luar Negeri 6 Bulan ke Depan - News

News - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, merupakan satu di antara empat orang yang dicegah bepergian ke luar negeri.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Ita ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Hal tersebut berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

"Pada 12 Juli 2024, KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 888 Tahun 2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri untuk dan atas sama empat orang, yaitu dua orang dari penyelenggara negara dan dua orang lainnya dari pihak swasta," kata Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024).

Tessa menambahkan larangan bepergian ke luar negeri itu di tengah penyidikan KPK dalam perkara yang diusut di Pemkot Semarang.

Ia menyebut ada tiga perkara yang sedang diusut di Pemkot Semarang.

"Larangan bepergian ke luar ini berkaitan dengan penyidikan yang sedang dilakukan KPK, yaitu kasus dugaan suap atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023–2024."

"Dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang," ucap Tessa.

Ketiga, berkaitan dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023–2024.

Lebih lanjut, Tessa membenarkan sedang ada kegiatan penyidikan di daerah Semarang.

Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan status empat orang yang dicegah bepergian ke luar negeri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Berstatus Tersangka, KPK Cegah Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Tiga Orang Ini 

Asep mengatakan, empat orang yang dicegah sudah berstatus tersangka.

"Ketika kita naik pada tahap penyidikan, pasti kita melakukan cekal terhadap para tersangka tersebut," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Rabu.

Daftar 4 Orang Dicegah ke Luar Negri

Setidaknya ada empat orang yang dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK, terkait tiga perkara yang tengah diusut di lingkungan Pemkot Semarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat