androidvodic.com

Eksekutif Toyota: Mobil Listrik Bisa Kurangi Emisi Karbon, Tapi Solusi Lain juga Harus Diterapkan - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News - Berbagai negara tengah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

Presiden Toyota Akio Toyoda dan eksekutif perusahaan lainnya, mengatakan mobil listrik akan memainkan peran yang lebih signifikan dalam mengurangi emisi karbon.

Namun, solusi lain seperti kendaraan listrik hibrida Toyota atau kendaraan sel bahan bakar bertenaga hidrogen juga harus diterapkan.

Baca juga: Foxconn Berencana Membuat Kendaraan Listrik di Eropa, India, Amerika Latin

Kepala Ilmuwan Toyota di Jepang Gill Pratt, menyampaikan Toyota percaya pada "keragaman powertrain" dan bersikeras menyediakan pelanggan dengan alat yang berbeda untuk mengurangi emisi karbon.

"Kami tidak bisa mengatakan solusi mana yang terbaik di masa depan atau itu satu-satunya yang akan berhasil," ungkap Pratt dikutip dari Asian Techpress, Jumat (22/10/2021).

Dia menambahkan, insentif pemerintah harus diarahkan untuk mengurangi emisi karbon, daripada memilih teknologi kendaraan mana yang merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Toyota sendiri dikabarkan berencana menginvestasikan 13,5 miliar dolar AS pada kendaraan listrik murni pada 2030.

Sejauh ini, rencana Toyota untuk mengembangkan kendaraan listrik baru tidak seagresif rencana GM dan Ford, yang masing-masing menghabiskan 30 miliar dolar AS pada 2025 untuk meluncurkan lebih banyak mobil listrik.

Xiaomi Siap Produksi Mobil Listrik Pada Semester I 2024

Perusahaan raksasa elektronik China Xiaomi Corp menargetkan bisa memproduksi mobil listrik secara massal pada paruh pertama tahun 2024.

Hal itu dikatakan CEO Xiaomi Corp Lei Jun dalam pertemuan tahunan investor pada Selasa (19/10/2021).

Di hadapan investor, Lei Jun mengatakan proses registrasi mobil listrik buatan Xiaomi sudah selesai dilakukan per 1 September 2021.

Baca juga: Apple Event Kedua Selesai, MacBook Pro dan Airpods 3 Alami Pembaruan Signifikan

Dikutip dari Asian Tech Press, pabrik pertama akan berlokasi di Kota Yizhuang, Beijing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat