androidvodic.com

Munculnya Bug di Platform OpenSea Bikin Hacker Makin Cuan - News

Laporan Wartawan News, Namira Yunia Lestanti

News, JAKARTA – Melonjaknya tren Non-Fungible Token (NFT) membuat eksistensi platform OpenSea sebagai marketplace atau pasar online perdagangan NFT, juga ikut naik daun.

Tecatat hingga saat ini OpenSea menjadi platform terpopuler yang banyak digunakan untuk transaksi jual beli cryptocurrency. Namun sayangnya kepopuleran OpenSea mengundang daya tarik peretas.

Dengan adanya celah keamanan yang lemah alias bug, memungkinkan para peretas tersebut untuk dapat membeli aset NFT secara murah bahkan jauh di bawah harga pasar. Hal ini tentu merugikan pemilik asli karya yang dijual.

Baca juga: NFT Laris Manis, CEO OpenSea Devin Finzer dan Alex Atallah Dapat Gelar Crazy Rich Dunia

Diperkirakan bug tersebut sudah bersarang dalam platform OpenSea selama sepekan. Menurut laporan perusahaan analitik Blockchain Elliptic dalam sebuah posting blog pada Senin (24/1/2022) disebutkan bahwa bug tersebut dimanfaatkan oleh tiga hacker untuk membeli delapan aset NFT bernilai hingga 1 juta dolar AS melalui platform OpenSea.

Dilansir dari laman Hypebeast, NFT yang berhasil dibawa kabur para hacker tersebut meliputi Bored Ape Yacht Club, Mutant Ape Yacht Club, Cool Cats, dan Cyberkongz.NFT tersebut berhasil dibeli hacker tersebut dengan harga yang jauh lebih murah disbanding harga aslinya.

Baca juga: Jejak Karier CEO Opensea, Bikin NFT Laris Manis hingga Sabet Gelar Crazy Rich Dunia

Diketahui, satu dari ketiga hacker tersebut menggunakan username "jpegdegenlove". Dalam aksinya tersebut Elliptic menyebutkan hacker tersebut membeli Bored Ape seharga 0.77 ETH (sekitar 1.800 dolar AS) kemudian menjualnya kembali dengan harga 84.2 ETH (sekitar 196.000 dolar AS).

Tak hanya itu, hacker jpegdegenlove juga membeli membeli tujuh NFT lainnya dalam bentuk Ether seharga 133.000 dolar AS, kemudian tak berselang lama tujuh NFT tersebut di jual dengan harga jauh lebih tinggi sekitar 934.000 dolar AS.

Rusaknya celah keamanan tersebut tentu membuat para hacker mendulang keuntungan lebih banyak dari biasanya.

Sejauh ini belum diketahui lemahnya celah kemanan bug ini disebabkan karena kesalahan pengguna atau karena kesalahan dari platform. Namun sejauh ini pihak OpenSea enggan berkomentar soal masalah ini.

Terkini Lainnya

  • Dengan adanya celah keamanan yang lemah alias bug, memungkinkan para peretas tersebut untuk dapat membeli aset NFT secara murah

  • Semangat Mendukung Produk Lokal, Antusiasme Pengguna Shopee di Seluruh Indonesia

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat