androidvodic.com

Internet 6G Buatan China Diklaim Bisa Kirim Data 1 Terabyte dalam Hitungan 1 Detik - News

Laporan Wartawan News, Namira Yunia Lestanti

News, JAKARTA – Di saat negara lain masih merambah jaringan 5G, China justru tengah meluncurkan jaringan internet 6G. Dengan dirilisnya jaringan ini, membuat China dianggap sebagai negara terdepan dalam jaringan pasar global.

Dilansir dari South China Morning Post, jaringan 6G yang ditawarkan pemerintah China tersebut diklaim dapat mengirimkan 1 terabyte (TB) data dengan jarak lebih dari 3.000 kaki atau setara dengan 0,9 km, hanya dengan memakan waktu satu detik.

Baca juga: Gubernur Bank Sentral China: Ekonomi Negara ASEAN Tahan Guncangan

Inovasi ini merupakan garapan dari tim peneliti yang dipimpin oleh Zhang Chao dari Fakultas Teknik Penerbangan Universitas Tsinghua, China. Meski masih dalam tahap uji coba, namun adanya terobosan ini tentu membuat China lebih unggul, terlebih dalam produksi teknologi.

Bahkan jaringan nirkabel 6G yang didirikan di kompleks Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Januari lalu, terbukti mampu digunakan untuk menonton live streaming Olimpiade secara simultan, ke lebih dari 10.000 channel secara bersamaan dengan kualitas high-definition (HD).

Baca juga: Amerika Serikat dan China Mulai Bersaing di Industri Metaverse

Rencananya jaringan tersebut baru mulai dikomersialkan pada masyarakat China pada 2030 mendatang. Hal ini lantaran jaringan 6G buatan Zhang Chao, nantinya akan terlebih dahulu digunakan pemerintah China untuk memperkuat sistem senjata dan pertahanan negara.

Zhang Chao menuturkan jaringan 6G ini tergolong dalam senjata hipersonik, dimana memiliki keunggulan dapat bergerak kima kali lebih cepat dari suara pada umunya. Selain itu gelombang yang tersemat pada jaringan 6G ini juga memiliki gelombang tiga dimensi yang diklaim dapat meningkatkan bandwidth komunikasi.

Hal tersebutlah yang kemudian membuat jaringan 6G ini dianggap mampu menunjang kegiatan militer China. Rencananya Zhang Chao juga akan turut menambahkan perangkat penerima khusus, agar sinyal jaringan tersebut dapat memecahkan kode data dalam jumlah besar hanya dalam hitungan sepersekian detik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat