androidvodic.com

Tambang Kripto Kazakhstan Menghasilkan Keuntungan Hingga 1,5 Juta Dolar AS di Kuartal Pertama 2022 - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

News, NURSULTAN – Pemerintah Kazakhstan mengumumkan pendapatan bersih dari industri penambangan cryptocurrency yang ada di negaranya pada kuartal pertama tahun 2022, sebesar 1,5 juta dolar AS.

Menurut laporan News Bitcoin, pendapatan tersebut didapatkan Kazakhstan dari tagihan biaya listrik yang digunakan para penambang kripto.

Dimana setiap perusahaan yang menjalankan operasi penambangan wajib membayar tagihan listrik sebesar 1 tenge (mata uang Kazakhstan) per kWh listrik, biaya tersebut belum termasuk aturan pajak resmi Kazakhstan.

Baca juga: Bursa Saham AS Bergejolak, Berpengaruh untuk Harga Kripto?

Dengan menerapkan kebijakan tersebut keberadaan produsen aset digital yang membutuhkan energi tinggi dapat dibatasi, aturan ini juga membuat Kazakhstan bisa kembali mengontrol konsumsi listrik yang ada di negaranya.

Keterbukaan Kazakhstan akan kehadiran aset digital, telah membuat negara ini ramai dihampiri oleh para penambang cryptocurrency.

Namun hal tersebut justru membawa kerugian bagi pemerintah lantaran konsumsi listrik yang digunakan para penambang menyebabkan defisit hingga membuat pemerintah terpaksa memberlakukan pemadaman serentak pada awal Januari kemarin.

Mencegah terulangnya kejadian serupa, membuat pemerintah Kazakhstan kini memberlakukan aturan ketat bagi para penambang kripto dengan menetapkan pajak retribusi listrik dan pajak kepemilikan aset digital.

Bahkan di bulan Mei lalu, Kazakhstan memperluas aturan bagi penambang untuk wajib menyerahkan serangkaian informasi, meliputi kebutuhan energi alat tambang, rencana investasi serta jumlah pegawai tambang kripto.

Baca juga: Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Bergerak di Zona Hijau

Tak hanya itu pemerintah juga turut mengidentifikasi semua fasilitas penambangan dengan memeriksa dokumen pajak serta bea cukai.

Meski pemberlakuan aturan tersebut membuat lusinan fasilitas penambangan memindahkan usaha penambangan kriptonya ke negara lain. Namun hal tersebut tak menyurutkan pendapatan Kazakhstan di sektor aset digital.

Wilayah Kazakhstan yang strategis serta penetapan biaya pajak yang ramah dikantong membuat beberapa penambang memilih bertahan ketimbang berpindah mencari lokasi tambangan lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat