androidvodic.com

Prediksi Skybridge: Bitcoin Bisa Sentuh 300 Ribu Dolar AS dalam 6 Tahun ke Depan - News

 
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

 
News, NEW YORK - Pendiri perusahaan manajemen aset global Skybridge Capital, Anthony Scaramucci, memiliki pandangan optimis untuk masa depan pasar kripto. 

Dalam sebuah wawancara Jumat (12/8/2022) lalu, mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih ini juga menyarankan investor agarbersabar dan tetap berinvestasi.

Scaramucci dan perusahaannya, Skybridge Capital, menilai BTC akan mencapai harga 300 ribu dolar AS dalam enam tahun ke depan.

“Jika kami benar, jika BTC mencapai $300.000 USD per koin, tidak masalah jika Anda membelinya seharga $20.000 USD, $60.000 USD; masa depan ada pada kita; itu terjadi lebih cepat dari yang saya kira, ” katanya, yang dikutip dari Cointelegraph.

Scaramucci dengan yakin mengatakan beberapa perkembangan terbaru di ruang kripto akan memicu lebih banyak aktivitas komersial. Secara khusus, Scaramucci menyoroti protokol pembayaran yang dibangun di atas jaringan Bitcoin, Lightning Network terus menunjukkan perkembangan. 

Selain itu, dia juga menyebut kemitraan perusahaan manajemen investasi BlackRock dengan pertukaran kripto Coinbase sebagai tanda positif bagi pasar kripto di masa depan.

Baca juga: Analis Kripto : Bitcoin Beri Sinyal Bearish Diramal Akan Jatuh di Bawah 10.000 Dolar AS

“Akhirnya, CEO Larry Fink melihat permintaan institusional untuk aset digital. Jika tidak, dia tidak akan menyiapkan produk itu, dan dia tidak akan bekerja sama dengan Coinbase,” ujar Scaramucci.

Scaramucci mencatat dia telah melihat kebangkitan minat investor, dengan didukung angka inflasi Amerika Serikat (AS) pada bulan Juli yang lebih baik dari perkiraan, dia yakin ekonomi global dapat kembali menguat dalam waktu 6 hingga 12 bulan mendatang.

Baca juga: Pasar Kripto Menghijau Menyusul Rilis Data Inflasi AS, Bitcoin Bertahan di Atas 24 Ribu Dolar AS

Secara keseluruhan Scaramucci memiliki pandangan yang positif untuk pasar kripto. Dia memperingatkan investor untuk berhati-hati dan jangan gegabah dalam menghadapi berita buruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat