androidvodic.com

Dipajaki 30 Persen dan Tak Bisa Gunakan Kripto, Perusahaan NFT Tolak Tawaran Jualan di App Store - News

Laporan Wartawan News, Namira Yunia Lestanti

News, NEW YORK – Para pengembang perusahaan aplikasi token non fungible (NFT) menolak keras ajakan Apple untuk berjualan di dalam App Store.

Hal itu terjadi setelah raksasa teknologi ini mengenakan pajak komisi 30 persen pada setiap penjualan NFT.

Melonjaknya popularitas token NFT di industri digital membuat perusahaan Apple Inc kepincut untuk bergabung meramaikan industri digital, dengan mulai mengizinkan aktivitas jual beli NFT di dalam pasar App Store.

Baca juga: Tim Sepak Bola Serie A Italia AC Milan Meluncurkan Aset NFT untuk Game MonkeyLeague

Sayangnya keputusan yang dibuat Apple mendapat banyak pertentangan dari para investor NFT, pasalnya besaran pajak yang ditetapkan Apple dianggap sebagai komisi yang tidak wajar karena jumlahnya yang terbilang cukup besar.

Apple memiliki kebijakan bahwa setiap penjualan di platform App Store akan dikenai tarif komisi sebesar 30 persen, kebijakan ini berlaku untuk semua transaksi yang berlangsung di dalam aplikasi (in-app purchase).

Tiga puluh persen sebenarnya adalah angka standar yang sudah Apple tetapkan sejak lama, akan tetapi jumlah ini sangatlah besar di dunia NFT.

Mengingat marketplace NFT terpopuler lainnya seperti OpenSea hanya menetapkan tarif komisi sebesar 2,5 persen.

Apabila nantinya para perusahaan aset digital nekat seperti OpenSea, Magic Eden marketplace NFT terbesar untuk jual beli ekosistem Solana NFT, maka bisa dipastikan mereka akan merugi karena keuntungan yang didapat perusahaan yg habis dibagi dengan tarif komisi.

Tak hanya tarif komisi yang mempersulit gerak-gerik perusahaan NFT berjualan di platform Apple adalah, Apple diketahui tidak mengizinkan transaksi menggunakan mata uang crypto seperti yang dilansir dari Cointelegraph.

Dengan kata lain, NFT di platform App Store harus dijual dalam mata uang tradisional, hal tersebut tentunya sangat menyulitkan para investor karena nilai cryptocurrency sangat fluktuatif sehingga sulit menyesuaikan pergerakan mata uang fiat.

Baca juga: Jajaki Industri Blockchain, Maskapai Argentina Adopsi Teknologi NFT untuk Penjualan Tiket

Kebijakan ini bahkan mengundang berbagai komentar pedas dari berbagai pihak salah satunya salah satunya dari CEO Epic Games, Tim Sweeney.

Dalam cuitannya Tim menyebut bahwa kebijakan pajak Apple dapat menghancurkan semua bisnis aplikasi NFT. Alasan inilah yang membuat sejumlah perusahaan menolak ajakan Apple untuk berjualan aset NFT di dalam App Store.

Terkini Lainnya

  • Melonjaknya popularitas token NFT di industri digital membuat perusahaan Apple Inc kepincut untuk bergabung meramaikan industri digital.

  • Semangat Mendukung Produk Lokal, Antusiasme Pengguna Shopee di Seluruh Indonesia

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat